Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DALAM Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2020, yang diselenggarakan secara daring, Kamis (26/11) malam, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berhasil terpilih sebagai 'Gubernur Terpopuler di Media Digital' mengalahkan 33 gubernur dari 33 provinsi lain di Indonesia.
Anies mengungkapkan hal itu melalui akun Instagram resminya tadi malam. Tidak hanya itu, penghargaan AHI Kategori Pemerintah Provinsi Terpopuler di Media Digital 2020 juga dimenangkan Pemprov DKI Jakarta.
Anies pun mengucap syukur dan apresiasi kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta atas dua penghargaan yang didapatnya.
Baca juga: Pemprov DKI Raih Penghargaan Pemda Berkualifikasi Informatif
Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2020 adalah kompetisi kinerja humas pemerintah (government public relations/GPR) di Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, Anak BUMN dan BUMD se- Indonesia. AHI 2020 adalah barometer pencapaian tertinggi kinerja Departemen/Biro/Bagian Humas/Dinas Kominfo.
Keseluruhan penghargaan berbasis penilaian jumlah eksposur positif tertinggi di media daring. Khusus untuk kategori ini, Humas Indonesia bekerja sama dengan Kazee Digital Indonesia melakukan monitoring pemberitaan ratusan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/BUMN/BUMD di 6.831 media online lokal, 904 media online nasional, dan 2.218 media online internasional, serta media sosial sepanjang semester 1 Januari–30 September 2020.
"Pandemi covid-19 memang penuh tantangan, tapi juga membuka peluang, terutama bagaimana kita bisa berinteraksi melalui media digital," ujar Anies.
"Hari ini bisa ada ribuan orang ikut satu acara, tanpa perlu sewa gedung, semuanya virtual, alatnya juga sudah kita semua miliki, bukan kita beli alat baru. Laptopnya sama, HP-nya sama, tapi baru kita benar-benar manfaatkan teknologinya sekarang. Kita ingin memudahkan bagi masyarakat memanfaatkan peluang berkembangnya interaksi digital," katanya.
"Terima kasih atas apresiasi Humas Indonesia, ini adalah hasil kerja keras jajaran Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta. Selamat atas pencapaiannya, semoga terus memberi manfaat bagi warga Jakarta," tandas Gubernur DKI Jakarta itu.
Penghargaan itu adalah penghargaan kedua yang didapat Pemprov DKI Jakarta dalam waktu yang berdekatan. Sebelumnya, Rabu (25/11), Pemprov DKI Jakarta juga mendapat penghargaan Pemda berkualifikasi Informatif oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2020 yang digelar secara daring.
Anugerah disampaikan Wakil Presiden RI KH Ma'aruf Amin dan diterima langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (OL-1)
Nasib mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri masih di tangan penyidik Polda Metro Jaya.
Koalisi PKS dan Partai Golkar Depok sepakat mengusung Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.
Dinas Dukcapil akan mengganti nomenklatur yang tertera dalam Kartu Tanpa Penduduk (KTP) dari yang sebelumnya DKI Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Membangun kawasan aglomerasi membutuhkan komitmen kuat dari semua pihak terkait, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat secara keseluruhan.
Perantau yang akan mengadu nasib di Ibu Kota tahun ini diprediksi turun sebesar 10 ribu-15 ribu orang.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memperkirakan jumlah pendatang baru di Jakarta tahun ini hanya 15-20 ribu jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved