Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
RATUSAN jawara Banten, yang berpakaian serba hitam mendatangi gedung Polda Metro Jaya di Jakarta, Selasa siang (23/11/2020). Di tengah terik matahari
mereka menggelar atraksi seni debus dengan menggunakan senjata tajam. Maksud dari unjuk kebolehan anti serangan senjata tajam (debus) itu merupakan aktraksi budaya yang disuguhkan kepada masyarakat dan khususnya jajaran Polda Metro Jaya dalam rangka silaturahmi dengan Kapolda yang baru, Irjen Fadil Imran.
Aksi simpatik ini sekaligus menunjukkan wujud dari kecintaan para jawara Banten terhadap NKRI dan dukungan penuh kepada Polri dalam menjalankan tugas-tugasnya. Hal ini disampaikan oleh koordinator aksi lapangan (korlap) Aliansi Kerukunan Umat Raya (AKUR), Misro (53) yang juga menjabat sebagai ketua umum Padepokan Silat Seni Budaya Banten di sela-sela aksi.
Baca juga: Menciptakan Persatuan Indonesia dengan Kehendak Baik
Menurutnya kegiatan itu sama sekali bukan untuk mendeskriditkan sosok tertentu. Jikapun dikaitkan dengan situasi perpolitikan saat ini, mereka lebih menempatkan diri sebagai pengingat yang berusaha menggaris-tengahi, jangan sampai ada kegaduhan.
"Keadaan negara saat ini sebenarnya tidak membahayakan, hanya saja demi melihat situasi bangsa saat ini, kami hanya ingin menggaris tengahi jangan sampai ada kegaduhan", ungkap Misro.
Mereka juga mengajak seluruh lapisan umat untuk tetap bersatu dalam menyikapi berbagai peristiwa yang terjadi. Pada kesempatan yang sama, AKUR yang merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat peduli kebaikan umat dan masyarakat Indonesia, seperti Banser, Pemuda Pancasila, Jawara Banten, Jawara Tangerang, dan sebagainya juga menyampaikan tuntutan kepada Pemerintah agar mengusut tuntas kasus yang menjerat tokoh-tokoh yang mengatasnamakan umat, menangkap dan mengadili tokoh-tokoh yang membahayakan keselamatan umat. Serta pembubaran ormas yang melindungi para pemecah-belah masyarakat.
Sebelum menyudahi aksi, Misro bersama rekan-rekannya menyerahkan buket bunga mawar merah dan putih kepada Kasubditpenas Polda Metro Jaya, AKBP Sujarwoto mewakili Kabid humas PMJ di halaman gedung Polda Metro Jaya. Kedua rangkaian bunga itu ditujukan kepada Kapolda Metro Jaya dan para jurnalis di Indonesia.
"Apresiasi ini ditujukan kepada Polda Metro Jaya atas segala upaya yang selama ini dilakukan. Terima kasih atas dukungan yang diberikan", ungkap Kasubditpenas Polda Metro Jaya, AKBP Sujarwoto mewakili Kabid Humas Polda Metro Jaya seusai menerima buket bunga. (Ant/A-1)
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Pemuda Katolik menggarisbawahi tentang kesatuan NKRI
Siti Zuhro mengungkapkan Pemilihan Umum 2024 merupakan pemilu yang paling berbahaya dan berpotensi mengancam masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Operasi Mantab Brata 2024 menjadi kegiatan antisipasi Polri saat pengumuman hasil Pemilu 2024.
Asep berpesan agar WBP yang telah mengikrarkan diri untuk mengikuti seluruh program pembinaan dengan tekun, semangat, aktif dan produktif dalam program pembinaan kemandirian.
Limat narapidana kasus terorisme yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba menyampaikan ikrar setia NKRI
Dalam program Blusukan Online Warung NKRI Digital akan ada pelatihan-pelatihan atau kursus keterampilan di beberapa bidang usaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved