Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan telah memimpin DKI Jakarta selama 3 tahun. Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad menyayangkan transparansi anggaran yang buruk di masa kepemimpinan Anies, baik dalam perencanaan maupun saat realisasinya.
“Sejak 2017, Pemprov DKI telah memulai tradisi yang baik dengan membuka rancangan anggaran hingga tingkat rincian harga komponen anggaran melalui website apbd.jakarta.go.id. Namun, pada masa Gubernur Anies, dokumen anggaran hanya dibuka setelah Gubernur dan DPRD selesai melakukan pembahasan dan bersepakat,” kata Idris dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (16/10).
Melihat pembukaan anggaran usai adanya kesepakatan antara Anies dan DPRD DKI, masyarakat tidak bisa mengaksesnya. Sehingga masyarakat tidak memiliki ruang untuk menyampaikan saran dan masukan.
Baca juga: Penanganan Banjir Jakarta Mandek, PSI Kritik Anies
Selain itu, sekitar 4 bulan yang lalu, Pemprov DKI mematikan website dashboard.bpkd.jakarta.go.id dengan alasan sedang maintenance.
Padahal melalui website itu, warga bisa memantau realisasi anggaran tiap dinas secara real time. Karena website ini ditutup, kebocoran anggaran akan semakin susah terdeteksi oleh publik.
Selain masalah transparansi, PSI menilai prioritas anggaran oleh Pemprov DKI Jakarta dinilai tidak jelas. Hal itu terlihat di APBD 2020 dengan anggaran sangat minim untuk untuk normalisasi dan tanggul pantai guna mengatasi banjir, pembangunan Light Rail Transit (LRT), dan infrastruktur air bersih.
Bahkan, belakangan anggaran pembangunan LRT dan air bersih dihapus akibat defisit APBD. Padahal, hal-hal itu merupakan kebutuhan masyarakat yang harus dituntaskan permasalahannya.
Selain itu, di dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang menggunakan pinjaman dari Kementerian Keuangan, tidak ada pula kegiatan pembangunan normalisasi sungai, tanggul pantai, LRT, dan air bersih. Padahal kegiatan-kegiatan ini sangat dibutuhkan warga Jakarta.
Justru Anies melakukan prioritas anggaran Pemprov DKI pada event yang mencapai Rp1,5 triliun (termasuk Formula E Rp1,2 triliun). Bahkan, demi Formula E, Gubernur Anies memotong anggaran pembangunan sekolah dan gelanggang olahraga masing-masing sebesar Rp455,4 miliar dan Rp320,5 miliar.
“Tapi nasib dana untuk Formula E masih belum jelas apa yang akan dilakukan terhadap anggaran yang sudah dibayarkan itu. Ini menunjukkan tidak ada komitmen jelas anggaran DKI. Sehingga belum ada prioritas penanganan normalisasi sungai, LRT. Ini padahal kebutuhan masyarakat dan bisa menyelesaikan masalah di DKI,” tandasnya. (OL-1)
KPK meminta Ditjen Imigrasi Kemenkumham menerbitkan status pencegahan untuk 21 orang. Upaya paksa itu berkaitan dengan dugaan penerimaan suap dana hibah di Jawa Timur (Jatim).
Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri mengatakan praktik kebijakan cleansing guru honorer tidak sesuai amanat UU Guru dan Dosen Nomor 14 tahun 2005.
Dia mengaku sangat mendukung kerja penuntasan kasus stunting. Karena itu, tahun ini dikucurkan dana Rp200 miliar, yang tersimpan di sejumlah dinas terkait.
Nilai APBD Kota Sukabumi masih di kisaran Rp1,2 triliun. Hampir sebagian besar anggaran itu digunakan menggaji pegawai.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) mengkalkulasi butuh Rp600 triliun untuk Jakarta menjadi kota global.
Pegawai Bappenda Kota Sorong secara rutin memeras wajib pajak. Pegawai tersebut meminta setoran sebesar Rp130 juta setiap bulan, namun tidak dipecat.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep merespons pernyataan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang menyebut usianya belum cukup untuk mencalonkan diri pada Pilkada 2024.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut Golkar masih ragu untuk mengusung Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Gerindra pertimbangkan Kaesang maju wakil gubernur Jateng
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui, Kaesang cukup dominan di Jawa Tengah.
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, baru-baru ini mengunjungi NasDem Tower di Jakarta Pusat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved