Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

RW Ujung Tombak Perangi Covid-19

Insi Nantika Jelita
24/8/2020 03:25
RW Ujung Tombak Perangi Covid-19
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.(Dok. Pemprov DKI)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta meminta tiap rukun warga (RW) berperan dalam menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan dengan cara memasang spanduk.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam akun Youtube Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Rapat Evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat RW yang diunggah pada akhir pekan lalu.

“Pak Gubernur (Anies Baswedan) meminta semuanya melaksanakan protokol. Pak RW, Pak lurah, dan jajaran harus bisa memastikan daerahnya aman. Kita bisa memasang spanduk-spanduk atau baliho agar masyarakat paham pencegahan covid-19,” kata Riza.

Riza juga mengatakan, tiap RW atau RT terus menggaungkan bahaya penularan covid- 19 dengan patuh dalam protokol dengan cara memakai toa atau speaker di masjid atau secara berkeliling rumah.

“Penyebaran alat informasi umum juga digunakan. Speaker atau toa bisa digunakan yang ada di lingkungan masing-masing,” tutur Ketua DPP Gerindra itu.

Selain itu tiap, Riza menambahkan, tiap RW juga diminta melaporkan data perkembang an kasus covid-19 di daerahnya masing-masing. \Hal itu untuk mempermudah pengawasan kepada warga yang terjangkit virus menular tersebut.

“Kita juga minta agar melakukan pendataan terhadap orang dengan risiko tinggi ter papar covid-19. Kita juga minta tingkat RT-RW ada pengawasan kepada warga yang positif covid-19 dan yang sedang isolasi,” kata Riza.

Pemprov DKI Jakarta juga akan membuat gugus tugas tingkat RW. “Arahan Pak Gubernur meminta tiap-tiap RW melaporkan secara rutin melalui laporan mingguan,” ujar Riza.

Pemprov DKI Jakarta akan membuat surat edaran terkait dengan hal ini. Dengan demikian, Pemprov DKI Jakarta bisa memonitor dan mengevaluasi perkembangan Jakarta dari lingkup kecil.

Riza juga menekankan Jakarta belum aman. Ibaratnya, Jakarta sedang dalam suasana perang melawan virus yang tak tahu seperti apa.

Sampai kemarin, masih ada 27 RW di DKI Jakarta yang masih berstatus zona merah penularan covid-19. Berdasarkan website corona. jakarta.go.id, terlihat selain 27 RW masuk zona rawan, sebanyak 110 titik atau lokasi karantina di Jakarta. Adapun jumlah RW yang ma sih memiliki kasus positif covid-19 ada di 990 RW.

Dalam kurun waktu sebulan ada pengurangan jumlah RW yang masuk zona merah. Pada Rabu (22/7), diketahui ada 30 RW yang masuk wilayah rawan penularan covid- 19 itu.

Sementara itu, Lurah Petamburan Setyanto mengklaim di wilayahnya tidak ada lagi RW yang masuk zona merah. Ia mengatakan RW di Petamburan sempat masuk zona merah, yakni di RW 02 dan 04. Pada Juni lalu, kelurah an tersebut menerapkan pembatasan sosial berskala lokal (PSBL). (Ins/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya