Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Anies Urusi Warna Genteng Warga, PSI: Miris

Putri Anisa Yuliani
21/8/2020 15:05
Anies Urusi Warna Genteng Warga, PSI: Miris
Permukiman padat penduduk Kampung Bakti di bantaran Kali Roxi, Kecamatan Gambir, Cideng, Jakarta Pusat(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI)

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Justin Adrian merasa miris oleh tingkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Di saat warga banyak yang kesulitan karena pandemi covid-19, Anies malah lebih memilih untuk mengurusi warna genteng rumah warga.

Sebelumnya diberitakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar warga yang tinggal di sekitar bangunan jalan layang (fly over) tapal kuda di Lenteng Agung agar mewarnai atap bangunan rumah mereka dengan warna yang senada agar sedap dipandang.

Arahan ini membuat Justin khawatir karena Anies lebih memperhatikan pemandangan dari atas fly over daripada kesulitan warga yang masih hidup dalam kondisi rumah serta sanitasi yang tidak layak yang tersebar di penjuru Ibu Kota.

Baca juga: Agar Sedap Dipandang, Anies Minta Warna Genteng Rumah Diseragamkan

"Saya khawatir Pak Gubernur hanya sibuk urusan cat genteng, masker patung, atau hal-hal remeh temeh lainnya dibanding memperdulikan kelayakan kehidupan warganya yang masih banyak tidak layak," kata Justin, Jumat (21/8).

Dari hasil reses yang dilakukan Justin di Kelurahan Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur, ia menemukan banyaknya warga yang melapor belum memiliki sanitasi yang layak. Banyak warga di wilayah RT07 RW02 kelurahan tersebut yang menggunakan sanitasi bersama-sama.

"Hati saya sangat miris saat minggu lalu reses, melihat kehidupan warga jakarta yang bagi saya di bawah standar kemanusiaan seperti di Pasar Batu RT07 RW02, Kelurahan Rawabunga, Jatinegara. Di mana karena ketiadaan MCK, warga menggunakan keran air bersama, sehingga mandi bersama, buang air juga bersama," ungkapnya.

Ia meminta agar Anies bisa fokus dan lebih memperhatikan skala prioritas dalam pembangunan. Termasuk juga penataan kampung kumuh yang saat ini masih jauh dari target, ia meminta agar Pemprov DKI lebih baik dalam menentukan skala prioritasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya