Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PKS Menentang Keputusan Anies soal Pembukaan Bioskop

Insi Nantika Jelita
20/8/2020 18:00
PKS Menentang Keputusan Anies soal Pembukaan Bioskop
Bioskop di Jakarta(MI/Ramdani)

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Achmad Yani menentang keputusan Gubernur Anies Baswedan yang mengizinkan bioskop buka kembali. Diketahui selama empat bulan lamanya DKI menutup tempat tersebut.

"Kami dari fraksi PKS memandang bahwa kondisi saat ini belum tepat karena jumlah penularan covid-19 terus meningkat," kata Yani kepada mediaindonesia.com, Jakarta, Kamis (20/8).

Yani juga membeberkan DPRD tidak dilibatkan dalam keputusan soal pembukaan bioskop dan tempat rekreasi lain, yaitu kafe, tempat permainan anak, biliar, kolam renang dan lainnya. DKI mengizinkan tempat tersebut dibuka sampai 27 Agustus.

Baca juga: Tarik Ulur Pembukaan Bioskop, GPBSI: Capek, Tak Jelas

Izin tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Nomor 2976 Tahun 2020.

"Terkait SK Disparekraf yang membolehkan bioskop dan beberapa sektor usaha untuk boleh beroperasi kembali, kami di komisi B sebagai mitranya tidak pernah diajak berdiskusi mengenai hal tersebut," kata Yani yang merupakan Anggota Komisi B DPRD DKI.

Dalam pembukaan tempat seperti bioskop atau kafe dengan ada live music, sulit menghindarkan jaga jarak. Terlebih, Yani menuding DKI lemah dalam pengawasan di tempat-tempat hiburan.

"Selama ini yang lemah adalah pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan. Ini jadi koreksi untuk eksekutif juga," tandas Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta itu. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya