Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WARGA Jakarta bernama Novita Natalia Kusumawardani menuntut Gubernur Anies Baswedan soal pencemaran udara yang dianggap makin parah di tengah pandemi.
Dalam pertisi change.org dengan judul "Kembalikan Langit Biru Jakarta", Novita menyebut polusi udara tersebut dihirup oleh kelompok-kelompok rentan seperti ibu hamil dan lansia yang bakal memperparah kasus covid-19 di Ibu kota.
"Melalui petisi ini saya ingin menuntut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengambil langkah serius dalam menanggulangi masalah polusi udara di tengah penanggulangan terhadap pandemi covid-19," kata Novita dalam isi petisi yang sudah dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (7/8).
Anies juga diminta bersikap lebih tegas dalam mengatasi masalah polusi udara yang diakibatkan oleh pembakaran sampah. Orang nomor satu di DKI itu dituntut untuk transparan pada upaya yang dilakukan dalam menanggulangi masalah polusi udara.
"Menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil langkah preventif dalam menanggulangi masalah polusi udara di Jakarta yang disebabkan oleh pembakaran sampah baik oleh masyarakat maupun industri," tukas Novita.
Baca juga : Bertambah 658 Kasus, Jakarta Catat Rekor Kasus Baru Tertinggi
Dalam petisi itu, Novita yang merupakan ibu rumah tangga juga bercerita dirinya seorang penderita asma, sehingga sering sensitif dengan polusi udara yang ada.
"Pernah sekali saya penasaran melihat asal muasal asap tersebut, ternyata saya menemukan ada salah seorang warga di tempat tinggal saya yang membakar sampah subuh-subuh. Saya melihat masih banyak masyarakat yang tidak menyadari betapa berbahayanya aktivitas pembakaran sampah ini bagi lingkungan," ungkap Novita.
Ia menyebut, meskipun Perda No.3 Tahun 2013 sudah mengatur larangan aktivitas pembakaran sampah, namun sayangnya hal tersebut hanya jadi sebatas aturan semata, tidak pernah ada penerapan di lapangan secara nyata.
"Sudah jadi pemandangan umum di pinggiran Jakarta hal itu. Aktivitas pembakaran sampah juga turut dilakukan oleh industri dan pada praktiknya pengawasan dan penindakan terhadap aktivitas ini juga dilakukan secara tidak transparan oleh pemerintah DKI Jakarta," pungkas Novita. (OL-7)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Menkominfo Budi Arie menanggapi petisi yang memintanya mundur dari kursi menteri. Hal ini buntut penyerangan virus ransomware di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
BILLIE Eilish dan Nicki Minaj termasuk menyerukan agar penggunaan artificial intelligence atau kecerdasan buatan (AI) yang bersifat "predatoris" dalam industri musik dihentikan.
Lebih dari 11 ribu fan K-pop melalui platform Kpop4Planet berhasil membuat perusahaan mobil asal Korea Selatan, Hyundai, mundur dari kerja sama pembuatan mobil listrik dari batu bara.
CIVITAS Akademika Universitas Canberra, Anita Wahid, membeberkan alasannya membacakan Maklumat Canberra yang isinya mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BEBERAPA hari belakangan ini, petisi di kampus banyak bermunculan. Mereka menyatakan agar demokrasi kembali ke jalan yang benar dengan mengedepankan nilai-nilai etika.
Petisi-petisi dan pernyataan protes itu merupakan cerminan kegelisahan kalangan intelektual dengan situasi saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved