Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Polisi: Seluruh Pelaku Penyerang Kelompok Nus Kei Sudah Ditahan

Tri Subarka
01/7/2020 20:34
Polisi: Seluruh Pelaku Penyerang Kelompok Nus Kei Sudah Ditahan
Polisi menggelar rekonstruksi perusakan rumah Nus Kei di kawasan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (24/6).(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI)

POLDA Metro Jaya mengklaim seluruh anggota John Kei yang berperan aktif saat melakukan penyerangan terhadap kelompok Nus Kei sudah ditangkap. 

Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum PMJ Kombes Tubagus Ade Hidayat saat ditanya mengenai delapan orang yang masih berstatus daftar pencarian orang (DPO).

"DPO yang sifatnya berperan aktif, yang melakukan di dua TKP itu semua sudah kita dapatkan berikut dengan senjata apinya, semua sudah dapat. Semua sudah kita proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Tubagus di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/7).

Para pelaku yang berperan aktif dalam penyerangan Nus Kei, lanjut Tubagus, beraksi di dua TKP. Kedua TKP tersebut yakni Kosambi, Jakarta Barat serta Cipondoh, Tangerang. Para pelaku aktif tersebut terlibat dalam penganiayaan, penembakan, serta menabrakan mobil saat meninggalkan kediaman Nus Kei.

"Yang melakukan penembakan, senjatanya, yang menabrak pintu, dan lainnya semuanya yang berperan aktif itu sudah kita dapatkan. Baik dia ditangkap maupun dia menyerahkan diri," papar Tubagus.

Namun, Tubagus mengatakan bahwa nama-nama baru yang terlibat dalam kasus tersebut mungkin saja bertambah.

"Namanya DPO, dalam hasil pemeriksaan akan muncul nama-nama baru yang mungkin belum ini (tertangkap)," ujar Tubagus.

Baca juga: John Kei Ajukan Penangguhan Penahanan, Polisi: Boleh Saja

John Kei diduga menjadi dalang atas penyerangangan yang dilakukan kelompoknya terhadap Nus Kei pada Minggu (21/6) siang. Saat itu, kelompok John Kei melakukan penganiayaan terhadap dua anggota Nus Kei di Kosambi, Jakarta Barat.

Dua anak buah Nus Kei, yakni Yustus Corwing Rahakbau alias Erwin dan Angki Rumatoradan menjadi korban. Sementara Angki mengalami luka berat akibat empat ruas jarinya terputus, korban Erwin meninggal dunia setelah ditebas menggunakan senjata tajam dan dilindas dengan mobil hingga meninggal dunia.

Di tempat terpisah, kelompok John Kei juga melakukan perusakan di kediaman Nus Kei yang berada di Cluster Australia, Perumahan Green Lake, Cipondoh, Tangerang. Saat meninggalkan lokasi, rombongan anak buah John Kei merusak gerbang perumahan dan membuang tembakan sebanyak tujuh kali.

Aksi tersebut mengakibatkan seorang petugas keamanan bernama Adi Nugroho mengalami luka karena tabrakan, dan seorang pengemudi ojek daring bernama Andreansah tertembak di bagian jempol kaki kanan.

Pada Minggu (21/6) malam, pihak kepolisian berhasil meringkus John Kei dan 29 anak buahnya di Perumahan Titian Indah, Bekasi. Dari hasil pengembangan, polisi terus menambah dan menangkap tersangka baru, baik yang terlibat langsung dalam aksi penyerangan maupun berpartisipasi dalam perencanaan.

Teranyar, menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PMJ Kombes Yusri Yunus, jumlah tersangka yang telah diamankan berjumlah 39 orang. Dua di antaranya ditangkap atas kasus kepemilikan senjata api. Sementara itu, delapan orang masih berstatu DPO. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya