Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor kembali membuka semua layanan per Rabu (5/5). Sebelumnya, rumah sakit rujukan penanganan virus korona (covid-19) Kota Bogor itu, membatasi layanan.
Karena terjadi peningkatan angka kasus covid-19, rumah sakit yang berlokasi di jalan dr Sumeru itu membatasi hanya menerima atau melayani pasien hemodialisa, pada pasien hematoonkologi (kanker), pada pasien kronis yang tidak boleh putus obat dan pasien kegawat daruratan.
Ditambah lagi ada sebanyak 51 tenaga kesehatan dan penunjangnya hasil rapid tesnya menunjukkan reaktif positif. Meski kemudian hasil swabnya semua negatif.
"Setelah sempat mengurangi layanan rawat jalan dan rawat inap non covid di RSUD Kota Bogor selama beberapa waktu, buntut dari hasil reaktif rapid test, hari ini RSUD mulai membuka kembali layanan non covid," ungkap Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim melalui keterangan tertulisnya melalui grup whatsapp media, Rabu (6/5).
Dia menjelaskan, pertimbangan dibukanya kembali semua layanan atau layanan noncovid, karena adanya kondisi perlambatan pasien positif covid-19.
"Pertimbangannya, adanya kondisi perlambatan pasien positof covid-19 sebagai sebagai dampak PSBB. Kalau dari total yang positif ada perlambatan," jelasnya.
Baca juga: Bogor Klaim Ada Perlambatan Covid-19, Pasien Sembuh Bertambah
Sebagai gambaran, lanjutnya, dari keseluruhan kapasitas sebanyak 120 tempat tidur khusus menangani covid-19, saat ini diisi 34 pasien yang ditempatkan di Blok 3. Termasuk 8 ruang isolasi bertekanan negatif, saat ini diperuntukan untuk ICU covid-19 yang dilengkapi ventilator.
"Mudah-mudahan dengan terus penerapan PSBB secara lebih ketat, kita mampu menurunkan potensi penyebaran virus ini di Kota Bogor," katanya.
Pihaknya berharap puncak covid-19 di Kota Bogor sudah berlalu yakni pada awal hingga pertengahan April lalu.
"Mudah-mudahan puncak Covid-19 di Kota Bogor di awal sampai pertengahan April. Sekarang harus benar-benar dijaga.
Subjektifnya, warga Kota Bogor sudah patuh. Yang masih lalu lalang asumsinya warga di luar Kota Bogor," pungkasnya.
Sementara berdasarkan data yang disampaikan jubir Siaga Korona Pemkot Bogor Sri Nowo Retno, dalam siaran persnya, dalam sepekan terakhir memang ada perlambatan jumlah kasus baru.
Data per tanggal 3 Mei hingga 6 Mei pukul 14.00 WIB, tidak ada penambahan jumlah kasus baru terkonfirmasi positif. Selama empat hari berturut-turut jumlah total pasien positif di Kota Bogor tetap 91 orang. (A-2)
Pada Agustus 2024, KPU akan melakukan rapat pleno di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga ke tingkat kota untuk menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
David mendukung jika Rena dipasangkan dengan bakal calon Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
Nangka memiliki kemampuan besar untuk menyerap karbondioksida (CO2) hingga 126,51 kg/tahun.
Hotel Swiss-Belcourt Bogor menghadirkan Tropical Corner di area kolam renang dan lobby lounge, dengan berbagai menu minuman baru yang siap memanjakan lidah para penikmat kuliner.
Kirab Merah Putih menjadi ikon dari Festival Merah Putih (FMP) yang digelar setiap tahun di Kota Bogor, jawa Barat, sejak 2015 silam.
Ada yang baru pada Festival Merah Putih (FMP), gelaran akbar yang rutin digelar setiao tahun di Kota Bogor, Jawa Barat, dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved