Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEORANG pria berinisial JL, 32, memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri dengan seutas tali yang diikat di sebuah pohon Sengon belakang rumahnya.
Pria asal Medan itu diduga nekat melakukan aksi gantung diri lantaran stres karena dua bulan belakangan ini tidak lagi bekerja sebagai sopir taksi online dan tak ada pemasukan.
Polres Cikarang Timur melaporkan bahwa JL ditemukan tewas pada Senin (6/4) sekitar pukul 18.15 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, korban sering melamun karena sudah dua bulan tidak narik (sopir taksi online).
Melalui informasi dari istri korban berinisial SH, 33, beberapa hari sebelum JL gantung diri, seorang pria sempat menemui korban di rumah untuk menagih cicilan kredit mobil yang biasa digunakan JL untuk bekerja.
"Saksi NI (anak korban) melihat bapaknya (korban) melepaskan tali (tambang) ayunan berwarna merah yang ada di dalam rumah dan kemudian dibawa kebelakang rumah," tutur Yusri, Selasa (7/4).
Baca juga: 1,2 Juta Pekerja di Jakarta Sudah Lakukan WFH
Yusri menuturkan sewaktu diikuti NI, korban menyembunyikan tali tersebut. Hingga pada pukul 18.00 WIB korban melihat tidak ada saksi yang mengikutinya pun langsung nekat ke bekalang rumah.
"Kemudian terlihat korban sudah tergantung di dahan pohon sengon dengan tali ayunan warna merah," ujar Yusri.
NI yang cemas mencari keberadaan bapaknya yang tiba-tiba menghilang kaget bukan kepalang. Ni menjadi saksi pertama melihat sang bapak di belakang rumah langsung berteriak minta tolong kepada ibunya.
Selanjutnya saksi memberitahukan tetangganya dan membantu menurunkan korban dari tali gantungan dengan keadaan sudah tak bernyawa.
"Usai kejadian, JL kemudian dilarikan ke RSUD Bekasi untuk menjalani visum," papar Yusri. (A-2)
SEORANG pengemudi taksi online di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tewas usai dibacok berkali-kali menggunakan parang oleh penumpangnya sendiri.
Bluebird melakukan berbagai inisiatif melalui tiga pilar utama, yaitu BlueSky, BlueLife, dan BlueCorps.
Syafrin mengatakan, insiden itu berawal ketika petugas Dishub tengah melakukan pengawasan parkir liar di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Rabu (3/1) sekitar pukul 13.30 WIB.
PENGEMUDI taksi daring se-Jabodetabek yang tergabung dalam komunitas Revolusi Driver Online (RDO) di Jakarta, menuntut kenaikan tarif.
Korban pertama kali ditemukan oleh petugas sekuriti SPBG di Mampang, pada Sabtu (18/11) pukul 04.30 WIB.
Pengadilan Negeri Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) menjatuhkan vonis seumur hidup terdakwa kasus pembunuhan seorang sopir taksi daring.
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
PENGENDARA sepeda motor tewas terlindas truk kontainer di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/7) siang. Proses evakuasi berlangsung dramatis.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Video pengeroyokan remaja putri terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), beredar di media sosial. Polisi turun tangan mengusut kasus ini.
Predikat Kota Bekasi sebagai Kota Layak Anak mulai diragukan. Hal ini terkait dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak yang semakin mengkhawatirkan.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan mendapati adanya dua bilah senjata tajam dan sepucuk airsoft gun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved