Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
RENCANA pengaspalan di sekitar Monumen Nasional (Monas) demi balapan Formula E menuai kritikan. Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga menilai langkah untuk mengaspal batu alam atau cobble stone di aspal hotmix atau beton sama sekali tidak ramah lingkungan.
"Misal setelah penyelenggara Formula E, apakah pengaspalan hotmix cobble stone kemudian dibongkar saja begitu? Kemudian tahun depan ada ajang ini lagi, jelas ini tidak go green," ujar Nirwono saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (15/2).
Baca juga: Jakpro Minta Aspal Sirkuit Formula E di Monas Dipermanenkan
Rencana pembongkaran aspal di kawasan Monas dilontarkan oleh Jakarta Propertindp (Jakpro) selaku penyelenggar Formula E 2020. Nirwono menyebut hal itu malah terjadi pemborosan anggaran.
"Kalau setiap tahun nanti harus mengaspal sirkuit Formula E dan membongkar kembali aspal tersebut setelah selesai perlombaan, itu cenderung pemborosan anggaran. Padahal Pemprov dki terbukti kurang mengantisipasi banjir di awal tahun," terangnya
Diketahui, Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto bahkan mengusulkan agar pengaspalan area bagian dalam Monas dipermanenkan.
Pengaspalan rencananya akan dilakukan di sisi selatan hingga area patung kuda Monas.
"Ya kalau saya sih berpikirkan lebih baik dipermanenkan saja. Itu lebih baik karena permukaan aspal yang mulus rata kan lebih baik untuk digunakan, dilalui oleh teman-teman kita yang disabilitas," kata Dwi. (OL-8)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Dikutip dalam situs resmi Formula E, Jakarta akan menggelar pertandingan mobil listrik ini pada 21 Juni 2025. Pertandingan di Jakarta pun akan menjadi ronde ke-13 di musim 11 ini.
PROJECT Director PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk Formula E Ivan Permana menyebutkan penyelenggaraan balapan listrik Formula E dipastikan mundur ke tahun depan.
Hajatan politik Pemilu dan Pilkada serentak yang digelar tahun depan secara beruntun tidak bisa menjadi dalih penyelenggaraan diundur ke beberapa tahun mendatang.
Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro I Gede Adi Adnyana membuka kemungkinan pergeseran jadwal Formula E yang semula diselenggarakan 8 Juni 2024.
ANGGOTA Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Ismail, mengusulkan gelaran Formula E agar digelar pada akhir 2024.
Jakpro saat ini tengah melalui beberapa tahapan komunikasi dan koordinasi secara intensif bersama FEO terkait perubahan jadwal penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Balap Mobil Listrik Formula E
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved