Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Mayoritas Pemotor Kena Tilang Elektronik karena Terobos Busway

Siti Yona Hukmana
05/2/2020 12:59
Mayoritas Pemotor Kena Tilang Elektronik karena Terobos Busway
Pengendara sepeda motor masuk ke jalur bus Trans-Jakarta di Jalan Sultan Agung, Jakarta.(MI/RAMDANI)

SISTEM tilang elektronik bagi sepeda motor sudah beroperasi selama lima hari. Pemotor yang kena tilang elektronik mayoritas di jalur Trans-Jakarta (busway) koridor enam rute Ragunan-Monas.

"Jenis pelanggaran yang paling banyak terjadi yaitu pelanggaran sepeda motor melintas jalur Trans-Jakarta," kata Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar di Jakarta, Rabu (5/1).

Fahri merinci jumlah pemotor yang kena tilang elektronik selama empat hari. Oleh karena hari kelima masih berlangsung,polisi masih melakukan pendataan.

Baca juga: Trans-Jakarta Catat Rekor, Layani 1 Juta Pelanggan

Pemotor yang kena tilang elektronik pada hari pertama, 1 Februari 2020, yakni sebanyak 167. Kemudian, hari kedua 174, hari ketiga 161 dan hari keempat 157 pemotor.

"Pada kemarin, Selasa (4/2), jumlah pemotor yang masuk jalur Trans-Jakarta ada 103," ujar Fahri.

Fahri menambahkan, jenis pelanggaran lainnya yakni tidak mengenakan helm.

Sementara itu, jumlah pemotor yang kena tilang elektronik diklaim menurun.

"Jumlah pelanggaran yang ter-capture pada 4 Februari 2020 dibandingkan dengan 3 Februari 2020 mengalami penurunan sejumlah empat pelanggaran atau sebanyak 2,4%," pungkas Fahri. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya