Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, tengah menanti pengajuan resmi dua nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru saja diganti. Hal itu sebelumnya diumumkan dalam konferensi pers Partai PKS dan Partai Gerindra.
Anies menyatakan pengajuan resmi dua nama baru harus dilakukan melalui surat pengajuan kepada dirinya. Selanjutnya, dua nama tersebut diajukan kepada DPRD DKI Jakata untuk diproses.
"Kami tunggu suratnya. Begitu surat masuk, tadi Pak Taufik (Ketua DPD DKI Partai Gerindra M. Taufik) sudah kontak. Tapi saya tadi sedang menghadiri pengukuhan guru besar di UGM, sehingga nanti akan diantarkan besok. Nanti begitu suratnya diterima, saya teruskan ke DPRD," ungkap Anies saat meninjau Taman Puring, Jakarta Selatan, Senin (20/1).
Baca juga: DPRD DKI Segera Bentuk Panlih untuk Pemilihan Cawagub DKI
Menurutnya, Gubernur hanya bisa mengurus pengajuan ketika surat resmi dari dua partai pengusung telah diterima. Dalam hal ini terkait pengajuan dua nama Calon Wakil Gubernur (Cawagub).
"Kan bagian tanggung jawab Gubernur itu adalah meneruskan usulan dari partai pengusung. Kalau sudah ada usulan dari partai pengusung, maka saya meneruskan ke DPRD dan nanti DPRD yang akan berproses," tegasnya.
Sebelumnya, PKS-Partai Gerindra mengumumkan dua nama baru pengisi Cawagub DKI. Dari PKS diusulkan Nurmansyah Lubis yang pernah menjadi anggota DPRD DKI Jakarta selama dua periode. Sementara itu, Partai Gerindra mengusulkan Ahmad Riza Patria yang juga sudah dua kali terpilih sebagai anggota DPR RI.
Dua nama ini menggeser dua kader PKS yang sebelumnya lolos tes kepatutan untuk menjadi Cawagub, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.(OL-11)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved