Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KALANGAN pengusaha di Jalan KH Agus Salim atau dikenal Jalan Sabang, diketahui menolak rencana pelebaran trotoar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Namun, Kepala Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta, Hari Nugroho, menegaskan revitalisasi program revitalisasi kawasan "Kebon Bang Jaim" belum menjadi prioritas.
Hari menjelaskan penataan kawasan bersejarah Ibu Kota ditunda pada tahun depan. "Kebon Bang Jaim" merupakan akronim untuk empat jalan yang saling terhubung membentuk satu kesatuan, yakni Jalan Kebon Sirih, Jalan KH Agus Salim atau Jalan Sabang, Jalan Jaksa dan Jalan KH Wahid Hasyim di Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
"Oh itu belum, belum tahun ini. Tahun depan kira-kira," ujar Hari saat dikonfirmasi, Rabu (15/1).
Baca juga: Pengusaha Jalan Sabang Tolak Pelebaran Trotoar
Dia pun membantah adanya sosialisasi kepada komunitas PKL serta pengurus RT, RW, dan lurah setempat untuk penataan kawasan tersebut. Hari menegaskan pihaknya saat ini masih berkonsentrasi untuk mematangkan penataan kawasan lain.
Tahun ini, Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan revitalisasi trotoar di sepanjang 97 kilometer (km) jalan dengan biaya Rp 1,1 triliun. Sebelumnya, komunitas pengusaha di Jalan Sabang mengadukan protes terhadap rencana penataan kawasan Kebon Bang Jaim yang juga termasuk Jalan Sabang.
Protes dilayangkan langsung kepada Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, dalam pertemuan yang digelar Senin (13/1) lalu. Ganefo Dewi Sutan, salah satu pengusaha Jalan Sabang menyebut penataan akan mengurangi pendapatan. Pengunjung dikhawatirkan berkurang akibat kapasitas jalan yang berkurang.
"Trotoar yang saat ini sudah lebar, mau dilebarkan lagi untuk PKL dan parkir dibuat paralel dari saat ini serong. Otomatis kapasitas parkir akan berkurang dan jalan akan semakin macet," pungkas Dewi.(OL-12)
PEMERINTAH menyiapkan Tim Koordinasi Nasional Vokasi dalam mewujudkan perubahan mendasar dan menyeluruh terhadap sistem pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.
Menurut Hari, keterlambatan disebabkan oleh longsoran. Sehingga, untuk mengatasi adanya tanah yang longsor dibutuhkan waktu lebih dari sebulan untuk memondasi.
Lokananta merupakan studio rekaman yang sarat dengan sejarah musik Nusantara sejak 1956.
"Saya titip pesan supaya bukan hanya bangunan fisik saja yang memang sangat cantik interiornya, melainkan juga semangat, strategi, komitmen cara kerja harus diubah," ujar Jokowi.
"Kami menargetkan pengerjaan proyek ini bisa selesai sebelum masa kontrak berakhir pada Januari 2023 sehingga bisa segera dimanfaatkan masyarakat sebagai lokasi wisata heritage,"
Revitalisasi permukiman yang diberi nama Kampung Gembira Gembrong itu juga mengedepankan konsep ruang terbuka bagi warga. Permukiman sebelumnya bernama Pasar Gembrong.
Di era globalisasi yang semakin cepat dan produktif, masyarakat tentu membutuhkan masakan rumahan atau the comfort food yang cepat, sehat, enak, dan pastinya ramah di kantong.
Para pengusaha ingin kawasan berusaha mereka bersih dan nyaman.
Zita mengatakan kondisi di Jalan Sabang sudah macet dengan banyaknya kendaraan serta keberadaan PKL.
Penolakan itu secara resmi disampaikan ke DPRD DKI Jakarta melalui audiensi yang dilakukan hari ini.
Pengusaha menilai soal pelebaran trotoar dan parkir paralel tidak disosialisasikan secara menyeluruh
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved