Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KETAKUTAN karyawan minimarket yang berada pada gedung runtuh di Slipi Jaya, Rizal, terbukti. Senin (6/1) pagi, Rizal sedang memeriksa berbagai barang yang akan didisplay di toko tempatnya bekerja, tepatnya di lantai dua gedung.
Ketika itu, perhatiannya terpecah kala melihat retakan di bagian langit-langit lantai dua semakin besar. Tanpa pikir panjang, Rizal segera meminta semua teman dan pelanggan yang datang saat itu untuk keluar gedung. Benar saja, dua menit kemudian gedung tersebut luluh lantak dan menyisakan sebagian gedung saja.
"Saya sudah curiga atapnya sudah retak-retak. Akhinya saya ke bagian operasional dan langsung minta untuk keluar semua. Setelah kami semua keluar baru gedung benar-benar runtuh," ujar Rizal.
Tidak ada korban jiwa dari pihak penyewa gedung, sedangkan dua korban luka yakni pengemudi ojek daring dan penumpangnya. Rizal bersyukur dapat selamat dari runtuhan gedung tersebut.
Baca juga: Bangunan di Slipi Jaya Ambruk, Ada 2 Warga Terjebak di Reruntuhan
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus mengatakan dugaan sementara gedung mengalami kemiringan sejak beberapa tahun lalu. Penyebeb kemiringan dan runtuhnya gedung masih dalam penyelidikan.
"Kami masih meminta keterangan dari saksi dan sekarang masih lakukan evakuasi. Tapi yang sudah kami ketahui gedung itu sudah miring sejak dua tahun lalu," ucapnya.
Selanjutnya, dia meminta masyarakat tidak mendekati gedung tersebut karena selain akan membuat kemacetan juga menghindari kejadian yang tidak diinginkan lainnya.(OL-5)
APARAT Polres Maros baru-baru ini melakukan penggerebekan terhadap lokasi judi sabung ayam di Dusun Majannang, Desa Kurusumange, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
BPBD mencatat sampai saati ini sebanyak 46 bangunan mengalami kerusakan dan 9 orang terluka akibat gempa Batang.
Green Building Council Indonesia (GBCI) baru saja memberikan predikat green building pada beberapa gedung di Jakarta.
Tim satgas tersebut terdiri dari Asisten Pemerintah (Aspem), Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang), Sudin CKTRP, serta bagian hukum dan unsur kewilayahan.
Di tengah krisis lingkungan seperti sekarang, konsep bangunan hijau atau green building muncul sebagai salah satu alternatif yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Kemajuan peningkatan efisiensi energi di Indonesia cukup baik dengan rata-rata perkembangan intensitas energi sebesar 3% dalam 10 tahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved