Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEDATANGAN Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di tengah-tengah misa di Gereja Katedral Jakarta, Selasa (24/12) kemarin, mendapat sorotan dari Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo. Menurut Romo Suharyo, Anies datang lebih awal dari yang sudah dijadwalkan.
"Saya tidak mengatakan kebetulan, Tuhan menyelenggarakan, beliau itu harusnya datang 21.30 (WIB), ketika ibadah kedua akan mulai, tetapi beliau datang jam 20.15," ungkap Suharyo di Katedral Jakarta, Rabu (25/12).
Kedatangan Anies sontak 'mengganggu' jalannya misa. Menurut pendapat banyak orang, kata Suharyo, ibadah jangan dipotong di tengah jalan. Namun, apabila Anies harus menunggu hingga pukul 22.00 WIB, Suharyo menganggap itu terlalu lama.
"Maka kalau (Anies) berkenan, silakan masuk di tengah-tengah ibadah ketika pastor harusnya membawakan khotbah. Yang disampaikan Pak Gubernur kan kotbah dalam tanda kutip," katanya.
Baca juga: Perayaan Natal di DKI Jadi Momen Kolaborasi Pemerintah dan Warga
Walakin, Suharyo memastikan bahwa kejadian tersebut bukan sebuah persoalan. Pihaknya tidak merasa terganggu saat Anies masuk dan memperkenalkan teman-temannya.
"Kami semua tenang-tenang saja. Tidak merasa ibadah Katolik di Katedral terganggu, sama sekali tidak," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Suharyo seakan membandingkan kedatangan Anies dengan rombongan tokoh lintas agama yang datang pada misa pagi ini. Salah satu yang datang ialah Yudi Latif, mantan Ketua Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP). Berbeda dengan Anies, menurut Suharyo, Yudi dan rombongan justru menunggu saat misa hampir selesai.
"Tadi Pak Yudi Latif dengan teman-teman datang menunggu dari jam 9. Beliau memilih menunggu, tidak masuk pada awal, tetapi menunggu (ibadah) hampir selesai. Dan pas juga, Tuhan yang mengepaskan ini," terang Suharyo. (OL-1)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Diselenggarakan dengan tema 'Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan', sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah
Aktor Ahn Hyo Seop melalui postingan pada akun Instagram pribadinya @imhyoseop membagikan momen ia berada di Jakarta.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
Kegiatan job fair dengan menggandeng sebanyak 40 perusahan yang berpartisipasi serta pengelola Gajah Mada Plaza yang telah memfasilitasi tempat kegiatan.
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved