Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan meletakkan batu pertama (ground breaking) pembangunan fasilitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik skala perkotaan di Krukut, Karet Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (8/12).
Fasilitas tersebut merupakan keberlanjutan pengoperasian IPAL modern yang sudah dimulai sejak Januari 2019. Anies Baswedan mengatakan urgensi instalasi pengolahan air limbah perkotaan sangat membutuhkan perhatian banyak pihak, salah satunya Pemprov DKI Jakarta.
“Ini penting sekali bagi Jakarta, kita di Jakarta sebagai kota besar perlu secara serius mengelola limbah. Dengan dibangun instalasi pengelolaan air limbah, harapannya nanti limbah air di Jakarta bisa diolah dan digunakan kembali,” kata Anies.
Sebelumnya, PD PAL Jaya menggunakan teknik konvensional dan bergabung dengan pengendali banjir. Seperti diketahui, teknik konvensional memiliki kelemahan karena memerlukan tempat yang luas sehingga kurang efisien. Sedangkan IPAL Krukut hanya memerlukan sekitar 2.000 meter persegi, sangat tepat untuk minimnya lahan di perkotaan.
Baca juga: Banyak Restoran belum Punya IPAL, UPTD PALD Bekasi Dapat Nilai A
Nantinya, IPAL Krukut yang merupakan IPAL dengan teknologi paling mutakhir di Indonesia akan dirancang sebagai tempat pembelajaran sehingga memudahkan siswa dan warga, bahkan pengelola limbah dari kota lain untuk belajar mengembangkan pengolahan limbahnya.
“Fasilitas ini dirancang dari awal, agar desainnya memudahkan untuk jadi tempat belajar, Jadi nanti ada jalur dan tempat yang dibuka untuk umum. Mereka bisa menyaksikan proses dan urutannya, terlebih tempat ini lokasinya strategis di samping Jalan Sudirman. Jadi siapa saja bisa mampir untuk menyaksikan proses pengolahan limbah sebagai bahan pembelajaran,” terangnya.
Pembangunan fasilitas IPAL Krukut akan berlangsung selama 18 bulan. Fasilitas ini dapat mewujudkan Proyek Strategis Nasional, melestarikan lingkungan hidup, meningkatkan kesehatan masyarakat, sebagai sarana edukasi dan hiburan pada pengolahan air limbah di Jakarta.
Sementara itu jumlah pelanggan PD PAL Jaya pada 2019 sebanyak 2.715 pelanggan per unit (12.864.151 M²). Sedangkan, cakupan layanan air limbah sampai dengan Triwulan III tahun 2019 mencapai 22,08% atau melayani 1.286.415 penduduk DKI Jakarta.(OL-5)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi pembangunan sistem informasi geospasial yang terhubung dan terintegrasi untuk pertukaran data yang lebih cepat, efektif, dan efisien
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan menolak kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait penataan dan pembersihan tenaga honorer, terutama para guru.
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI segera menerapkan kebijakan sekolah gratis khususnya bagi sekolah swasta. Diharapkan, kebijakan tersebut bisa dijalankan pada tahun depan.
Hasil verifikasi gelombang I tahap dua yang sudah dilakukan dari 130 Ribu, hanya 77 ribu yang layak menerima KJP.
Pemprov Jakarta perlu merumuskan solusi untuk meminimalisasi kerugian yang dirasakan masyarakat dari kebijakan pembatasan usia kendaraan
Kedua negara mengambil langkah-langkah untuk mengadopsi prinsip-prinsip perancangan perkotaan yang ramah air.
Inisiasi tersebut telah disepakati dalam deklarasi menteri yang diharapkan bisa ditindaklanjuti dengan aksi nyata oleh negara-negara di dunia.
Pentingnya percakapan transdisipliner dalam menjawab tantangan pengelolaan sumber air sekarang ini.
Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (ESCAP) menyoroti dua langkah penting untuk mencegah kelangkaan musiman, kekeringan, dan bencana air
Diplomasi air (hydrodiplomacy) perlu diperkuat untuk membantu isu air selalu mendapat tempat dalam pembahasan global.
Pengelolaan air yang tepat, kata Presiden Joko Widodo sangat diperlukan karena air sangat berharga bagi kehidupan manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved