Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto memastikan tidak ada ruang-ruang yang hilang dari Taman Ismail Marzuki pascarevitalisasi.
Revitalisasi, jelasnya, justru membuat ruang-ruang di TIM bisa dimanfaatkan maksimal serta menambah ruang terbuka hijau (RTH).
Dwi bahkan menyebut RTH di TIM saat ini hanya 11% atau 7.800 meter persegi dari total luas 72.551 meter persegi akan bertambah menjadi 27,2% atau seluas 18.810 meter persegi.
"Ada banyak tambahan ruang-ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan oleh seniman-seniman kita untuk mengekspresikan dirinya. Itu bebas. Mau dipakai untuk berekpresi, terbuka dan gratis. Jadi tidak ada itu kita mau menggusur seniman," kata Dwi dalam konferensi pers Jakarta, Senin (25/11).
Ia mengakui bahwa pembangunan hotel memang tidak ada dalam desain awal revitalisasi TIM oleh arsitek Andra Matin.
Namun, adanya hotel bintang lima yang akan berada di atas gedung PDS HB Jassin serta Galeri Seni bertujuan untuk optimalisasi keberadaan TIM serta membiayai pemeliharaan.
Pemasukan dari hotel menurut Dwi juga bisa digunakan untuk pemeliharaan tersebut. Belum lagi, karya seni yang dibuat oleh para seniman TIM juga dapat dipamerkan di hotel yang direncanakan dapat menampung 200 tamu tersebut.
"Misalnya band-band, kelompok musik bisa bergiliran tampil di hotel. Lalu kedua lukisan-lukisan para seniman bisa dipajang di hotel, di kamar tamu, ketika ada yang berminat kan bisa dibeli. Itu yang kami sebut dengan optimalisasi," ungkapnya.
Dwi membantah pembangunan hotel akan menghilangkan fungsi TIM sebagai pusat kegiatan seni di Jakarta.
Ia meminta agar para seniman yang mau mengkritisi maupun memberikan respons terhadap revitalisasi untuk membuka ruang dialog.
"Makanya ayok, kita buka ruang diskusi. Kita nggak tertutup. Kita terbuka kok terhadap dialog. Intinya yang dikhawatirkan mereka itu kan hanya asumsi dan ketakutan yang tidak berdasar. Padahal kita tidak pernah mengatakan akan menggusur para seniman, tidak," tandasnya. (OL-8)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi pembangunan sistem informasi geospasial yang terhubung dan terintegrasi untuk pertukaran data yang lebih cepat, efektif, dan efisien
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan menolak kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait penataan dan pembersihan tenaga honorer, terutama para guru.
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI segera menerapkan kebijakan sekolah gratis khususnya bagi sekolah swasta. Diharapkan, kebijakan tersebut bisa dijalankan pada tahun depan.
Hasil verifikasi gelombang I tahap dua yang sudah dilakukan dari 130 Ribu, hanya 77 ribu yang layak menerima KJP.
Pemprov Jakarta perlu merumuskan solusi untuk meminimalisasi kerugian yang dirasakan masyarakat dari kebijakan pembatasan usia kendaraan
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
BAKAL Calon Wali Kota Medan dari Partai NasDem, Rico Waas memastikan akan memberikan ruang yang besar untuk seniman dan pegiat literasi jika menang dalam Pilkada 2024.
Firman juga meluncurkan single terbaru berjudul "Waktu" yang dirilis di channel YouTube barunya.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Salah satu seniman cilik yang karyanya berhasil terseleksi pada ArtJog 2024 ini adalah Louis Gilbert Yulianto, 11 tahun asal Yogyakarta.
Konser dimeriahkan oleh penampilan sejumlah musisi Tanah Air seperti Krisdayanti, Carlos Camelo, Los Morenitos dan Playset Band. Mereka membawakan berbagai lagu kenangan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved