Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengungkapkan aturan perluasan ganjil genap efektif memperbaiki kualitas udara di ibu kota. Hal itu ditandai dengan penurunan rata-rata kosentrasi polutan jenis PM 2.5 sebesar 20,23%
Hal itu didapati berdasarkan data pemantauan dari dua Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) di lokasi yang beririsan dengan penerapan perluasan ganjil genap, yakni Stasioner Bundaran HI dan Stasioner Kelapa Gading.
"Dari semula 59,68 µg menjadi 47,60 µg atau mengalami penurunan sebesar 20,23%," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (29/9).
Baca juga: Kebijakan Ganjil-Genap Perbaiki Kualitas Udara Jakarta
Syafrin mengatakan data yang digunakan pihaknya berasal dari Dinas Lingkungan Hidup DKI sesuai hasil pengukuran di kedua stasioner tersebut.
Kualitas Udara di Jakarta pada sore hari ini memang diprediksi tidak sehat. Hal itu berdasarkan data AirVisual, dengan US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara di Jakarta tercatat di angka 141 PM2.5 Konsentrasi 52 µg/m³, pada pukul 15.22 wib.
Berdasarkan data AirVisual, Jakarta diketahui menempati urutan 10 sebagai kota paling tercemar di dunia. Sebelumnya, pada 5 September, Jakarta pernah berada di peringkat pertama sebagai kota dengan udara paling tercemar di dunia. (OL-2)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
penggunaan motor konvensional dinilai menjadi masalah utama dalam perubahan iklim yang saat ini terjadi tidak hanya di Indinesia, tapi juga di seluruh dunia.
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-2 terburuk di dunia dengan angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu (27/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kedua sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Jumat (26/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Jakarta menduduki peringkat ketiga sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved