Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SALAH satu pelaku pembunuhan mutilasi seorang guru honorer, Budi Hartanto, 28, yang jasadnya ditemukan tanpa kepala di bawah Jembatan Karanggondang, Blitar, Jawa Timur, akhirnya berhasil ditangkap petugas kepolisian di Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, membenarkan salah satu terduga pelaku mutilasi guru honorer di Jatim) telah ditangkap.
"Informasi dari Ditreskrimum Polda Jatim kepada Kasatlantas Metro Bekasi, diduga ada salah satu pelaku mutilasi Jawa Timur lari ke Jakarta menggunakan bus, sehingga Kasatlantas Polres Bekasi melakukan pengecekan," jelas Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (12/4).
Pihak kepolisian kemudian berhasil menemukan bus yang ditumpangi oleh terduga pelaku mutilasi dan langsung melakukan penghentian di Tol Dalam Kota Tegal Parang (KM 5).
Baca juga: Dua Tentara Tewas Tertabrak KRL
"Setelah menghentikan salah satu bus kemudian kita cek penumpangnya, ternyata benar di dalam bus ada yang diduga pelaku berinisial AS," imbuhnya.
Dikatakanya, setelah dilakukan penangkapan, tersangka telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk kemudian dilimpahkan ke Polda Jatim.
"Tadi pagi, Ditreskrimum Polda Jatim telah terbang ke Jakarta untuk menjemput tersangka," tandasnya.
Sebelumnya, sebuah koper hitam berisi mayat tanpa kepala ditemukan warga di Jembatan Karanggondang, Blitar, Jatim, pada Rabu (3/4) lalu.
Hasil identifikasi diketahui jasad tersebut merupakan guru honorer, Budi Hartanto, 28. Kendati kasus dan pelakunya belum terungkap, pihak keluarga sudah memakamkan jenazah tanpa kepala tersebut. (OL-1)
TIDAK punya lahan untuk mengubur, potongan kaki dibuang di pantai hingga menggegerkan warga Kota Semarang, Jawa Barat.
WARGA Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, digemparkan dengan peristiwa tewasnya ibu dan bayi dengan kondisi sangat mengenaskan. Korban ibu ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi.
Pihaknya sudah melakukan gelar perkara yang melibatkan ER, warga Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan dan mutilasi.
Kepolisian Resor Garut bekerja sama dengan tim dokter ahli jiwa untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku mutilasi terhadap seorang korban tak dikenal di Cibalong
Pelaku pembunuhan dan mutilasi di Garut diketahui memutilasi tubuh korban menjadi 12 bagian dan sebagian dagingnya diduga dimakan mentah-mentah.
JAJARAN Satuan Reserse Kriminal atau Satreskrim Polres Garut, Jawa Barat (Jabar), Senin (1/7), berhasil mengamankan terduga pelaku kasus mutilasi seorang laki-laki tanpa identitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved