Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KASUS warga yang terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) terus meningkat. Hingga Jumat (25/1) siang, tercatat sebanyak 467 kasus DBD di Jakarta. Jumlah ini meningkat sebanyak 97 kasus atau 26% dari catatan Rabu (23/1) lalu yang baru sebanyak 370 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menggodok instruksi gubernur (ingub) guna mencegah semakin bertambahnya jumlah pasien penderita DBD.
"Kalau sekarang kami dari Dinkes baru membuat edaran agar pencegahan serta kewaspadaan terhadap DBD ditingkatkan di puskesmas maupun RSUD. Diharapkan adanya Ingub pencegahan itu bisa lebih masif melibatkan wali kota dan dinas lainnya," ujarnya saat dihubungi, Jumat (25/1).
Baca juga: Kasus DBD Meningkat Tajam Sepanjang Januari 2019
Dalam ingub itu rencananya juga akan mengkoordinir tugas pencegahan serta penanganan DBD di antara seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti dinas, badan, serta wali kota.
Widyastuti juga menjelaskan meningkatnya jumlah kasus tersebut disebabkan beragai faktor termasuk cuaca di Jakarta yang saat ini sedang mengalami puncak musim hujan.
"Cuaca hujan serta kelembaban tinggi membuat nyamuk Aedis Aegypti yang menyebarkan virus DBD dapat lebih masif berkembang biak dan tumbuh," imbuhnya.
Selain itu, banyaknya jumlah penderita DBD juga dapat disebabkan masyarakat yang kurang teliti dalam membersihkan lingkungan.(OL-5)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi pembangunan sistem informasi geospasial yang terhubung dan terintegrasi untuk pertukaran data yang lebih cepat, efektif, dan efisien
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan menolak kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait penataan dan pembersihan tenaga honorer, terutama para guru.
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI segera menerapkan kebijakan sekolah gratis khususnya bagi sekolah swasta. Diharapkan, kebijakan tersebut bisa dijalankan pada tahun depan.
Hasil verifikasi gelombang I tahap dua yang sudah dilakukan dari 130 Ribu, hanya 77 ribu yang layak menerima KJP.
Pemprov Jakarta perlu merumuskan solusi untuk meminimalisasi kerugian yang dirasakan masyarakat dari kebijakan pembatasan usia kendaraan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved