Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMAMPUAN berbahasa anak sudah bisa dimulai sejak 0 bulan. Tentu caranya bukan hanya sekadar mengajaknya mengobrol dengan mengeluarkan suara, tetapi juga berekspresi. Bahasa itu dapat diamati dan diutarakan dalam bentuk kemampuan berbicara dan ekspresi raut muka serta gerak-gerik anggota badan anak.
Kemampuan berbahasa anak mencerminkan kemampuan mendengar dan mengerti atau memahami suatu pembicaraan. Masih bingung bagaimana menstimulasi kemampuan tersebut? Yuk simak kiat yang dibagikan dokter spesialis anak dr. Hans Natanael Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT melalui laman instagram @drhans_spesialisanak.
1. Anak Usia 0-3 Bulan
Baca juga : Perlukah Membersihkan Kotoran Telinga Anak?
Perkembangan anak di usia 0-3 bulan salah satunya yakni merespons dengan tersenyum dan bersuara 'aa-uu', 'uu, aa' atau kerap disebut cooing. Orangtua dapat menstimulasi kemampuan berbahasa dengan cara:
- Mengajak tersenyum
- Setiap hari bicara dengan bahasa "ibu" dengan tempo pelan dan kata yang jelas sesering mungkin.
- Tirukan ocehan bayi sesering mungkin agar terjadi komunikasi dan interaksi.
Saat anak sudah bisa mengenali berbagai suara, maka orangtua bisa menstimulasi kembali dengan:
Baca juga : Ikatan Batin Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang Bayi
- Ajak bayi mendengarkan berbagai suara seperti suara orang, binatang, radio, dan sebagainya. Bayi tidak diperlihatkan TV atau gawai sampai usia 2 tahun.
- Bacakan dongeng, cerita dan sajak anak-anak.
2. Anak Usia 3-6 Bulan
Bayi yang sudah mampu mengeluarkan pekikan menandakan kemampuan berbahasanya mulai berkembang. Namun, orangtua tak perlu memberikan stimulasi yang lebih berat, cukup lakukan kegiatan stimulasi seperti bayi usia 0-3 bulan.
Baca juga : MPASI Buatan Sendiri Dipastikan Lebih Baik Dibandingkan yang Dijual di Pinggir Jalan
Nah, memasuki usia 6 bulan, bayi biasanya akan mulai bergumam atau kerap disebut babbling dengan satu suku kata yang diulang seperti 'ma-ma', 'da-da' dan mengenali berbagai suara. Jika sudah ditahap ini, maka cara stimulasinya dengan mengulangi beberapa kata dengan tujuan bayi akan menirukan.
- Berhenti bicara setelah satu kata, tunggu sampai si bayi mengeluarkan respons
- Yang paling mudah ditirukan adalah kata yang menggunakan huruf vokal dan gerakan bibir. Contohnya: 'papa', 'mama', 'baba'.
Memasuki usia 6 bulan bayi juga mulai merespons ketika namanya disebut. Pada usia ini, orangtua harus konsisten dalam menyebut nama panggilan si kecil, nama panggilan untuk ayah dan ibunya, serta orang-orang terdekatnya.
Kemudian pada usia ini bayi juga mulai mencari sumber suara. Orangtua perlu melatih bayi agar menengok ke arah sumber suara. Mula-mula wajah bayi digendong dan diputar perlahan ke arah sumber suara, atau bayi didekatkan ke sumber suara.(M-3)
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga bisa berdampak pada kesehatan janin.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak yang bepergian sendiri dalam menghadapi berbagai situasi yang di luar kendali orangtua.
Belajar berpakaian sendiri merupakan bagian integral dari perkembangan si kecil.
PAKAR Mikro Ekspresi Kirdi Putra mengungkap suasana hati, emosi, dan sikap tiga calon wakil presiden (cawapres) di debat cawapres perdana Pilpres 2024 pada Jumat, (22/12).
Kirdi menilai kemiripan itu merupakan hal yang disengaja, mengingat gaya berbicara Gibran biasanya cukup berbeda dari yang dia tampakkan pada debat.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) telah selesai menggelar Debat Capres perdana Selasa (12/12). Debat ini menghadirkan tiga pasang capres, yakni nomor urut 1 Anies Baswedan
CALON presiden (capres) Anies Baswedan menjanjikan ruang berekspresi seluas-luasnya bagi publik. Masyarakat berhak menyampaikan pandangan dan aspirasi tanpa rasa takut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved