Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KANKER serviks adalah penyakit yang bisa berbahaya untuk perempuan.
Karena kanker serviks ini akan menyerang sel-sel yang ada pada rahim.
Bahkan, jika sel dari kanker ini sudah parah dan tak bisa dikendalikan maka akan membentuk tumor.
Baca juga : 7 Penyebab Keputihan, Hati-hati jika Kondisinya Sudah Tidak Normal
Lalu tumor ganas yang ada pada sel tersebut nantinya akan menjadi penyebab kanker serviks.
Namun, kanker serviks ini juga kalian bisa mengetahui gejala, penyebab hingga risikonya.
Penyebab utama kanker serviks adalah HIV atau human papillomavirus.
Baca juga : Ini Gejala dan Penyebab Kanker Payudara, Berikut Cara Mengobatinya
HIV adalah penyakit yang sangat menakutkan bagi banyak orang.
Umumnya HIV ini terjadi karena hubungan seksual atau masturbasi.
Resiko terjadinya HIV disebabkan karena berhubungan intim tanpa menggunakan kondom dan menggunakan sex toys untuk masturbasi.
Baca juga : Jangan Disepelekan! Ini Penyebab Menstruasi Terjadi 2 Kali dalam Sebulan
Selain hal tersebut, yang bisa menyebabkan HIV kepada perempuan adalah karena tidak pernah mendapat imunisasi.
Jadi, jika daya tahan tubuh perempuan lemah maka akan besar kemungkinan terkena HIV.
Selain dikarenakan HIV, kanker serviks ini juga ternyata disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca juga : Catat! Ini 7 Penyebab Menstruasi Tidak Teratur
Beberapa faktor tersebut adalah perempuan yang merokok, obesitas atau kelebihan berat badan.
Lalu perempuan yang berusia di atas 40 tahun, faktor turunan, jarang menkonsumsi sayur dan buah.
Selanjutnya karena melahirkan di usia muda, mengkonsumsi obat tertentu hingga penggunaan KB.
Jika kalian mengalami gejala atau ad faktor risiko seperti di atas segeralah konsultasikan ke dokter. (Z-12)
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Pemberian vaksin HPV untuk laki-laki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pria, tetapi juga berpotensi melindungi pasangan wanita dari risiko kanker serviks.
Kombinasi vaksinasi pada usia muda dan deteksi dini rutin pada wanita yang sudah berhubungan seks akan mampu menurunkan kejadian kanker serviks.
Pap smear dilakukan tiap 3 tahun atau tes HPV dilakukan tiap 5 tahun pada setiap perempuan yang sudah berhubungan seks.
Kanker Serviks yang menyerang perempuan usia dewasa masih menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menekankan pentingnya pemeriksaan IVA sebagai cara untuk mendeteksi dini kanker serviks
Perawatan motor tentunya tidak hanya perihal mesin saja, tetapi banyak yang harus diperhatikan. Karena bila tidak memperhatian hal-hal kecil di motor, bisa menjadi resiko dalam berkendara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved