Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLA asuh yang baik dari orangtua akan melahirkan anak-anak yang memiliki karakter baik. Pendidikan pertama bagi seorang anak hadir dari keluarganya, terutama orangtua. Dalam mendidik, ada pola asuh yang kerap dikenal dengan prophetic parenting.
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (FKIP UMM) Dr. Nurul Zuriah, M.Si menjelaskan jika parenting adalah model atau sistem pengasuhan anak yang dilakukan oleh orangtua. Sedangkan prophetic yakni istilah yang dimaknai sebagai sifat yang dimiliki oleh Nabi.
Jika digabungkan, prophetic parenting bisa dipahami sebagai model pengasuhan anak versi Rasulullah SAW. Metode ini merupakan model pendidikan anak yang sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW. Pun menjadikan Nabi sebagai suri tauladan bagi anak.
Baca juga : Mindful Parenting Bentuk Anak yang Sukses dan Tangguh
“Kepribadian Rasulullah akan menjadi contoh yang ideal bagi tumbuh kembang anak. Mereka akan mengikuti segala hal baik yang Rasulullah ajarkan dan lakukan,” ungkap Nurul seperti dikutip dari laman resmi UMM.
Ketua Divisi Penelitian Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) UMM ini melanjutkan, pendidikan anak harus sesuai dengan zamannya. Melihat banyak digitalisasi di berbagai sektor, maka orangtua harus menyesuaikan diri dengan tetap memegang teguh kebaikan.
“Sekarang zaman digital, hampir semua informasi dan kebutuhan bisa dengan mudah didapat melalui gawai ataupun alat elektronik lain. Nah, tinggal bagaimana para ayah dan ibu bisa memanfaatkannya sekreatif mungkin,” tutur Nurul.
Baca juga : Cegah Kekerasan Seksual di Kampus, Kemendikbud Tekankan Pola Asuh Orang Tua
Enam Metode Mendidik Anak
Selain memanfaatkan teknologi, Nurul juga menyebutkan pesan Rasullah terkait metode dalam mendidik anak. Ada enam cara yang bisa dilakukan oleh orangtua.
Mereka dibiasakan untuk melakukan hal-hal baik di setiap hari.
Baca juga : Tasya Kamila Batasi Kedua Anaknya Menggunakan Gawai
Memberikan nasehat-nasehat kepada anak agar tetap di jalan yang benar.
Anak tentu harus diperhatikan dengan semaksimal mungkin. Nantinya, perhatian tersebut akan memudahkan mereka dalam menjalankan kebiasaan baik.
Cara yang kelima adalah hukuman yang harus digunakan di waktu yang tepat.
Baca juga : Punya Anak Remaja? Orangtua Disarankan Terapkan Authoritative Parenting
“Orangtua juga jangan menghukum dengan perasaan marah. Selalu lemah lembut agar anak tidak tertekan dan bisa menyadari kesalahannya,” tambah Nurul.
Kemudian metode terakhir adalah memberikan kisah-kisah. Nurul menjelaskan metode kisah ini punya peran penting karena anak-anak memerlukan cerita-cerita teladan yang menginspirasi mereka.
"Enam metode yang sudah disebutkan merupakan anjuran dari Rasulullah. InsyaAllah para orangtua akan diberi kemudahan dalam mendidik dan mengasuh anak-anaknya dengan menggunakan cara-cara ini,” pungkas Nurul.(M-3)
Anak-anak mungkin membenci sebuah lelucon yang basi, namun lelucon buruk yang sama mungkin menjadi kunci untuk membuat mereka selamanya mencintai Anda
Taro berkomitmen mendorong pembentukan karakter anak melalui berbagai program. Salah satunya adalah melalui petualan Taro Rangers dan Taro Mystery Treasure.
Studi terbaru dari Health Collaborative Center mengungkap tingginya kejadian mom shaming di Indonesia. Sebagian besar pelaku justru berasal dari keluarga dan orang-orang sekitar.
Pola asuh positif pada bayi usia tersebut mampu menurunkan hingga 52% kemungkinan anak berperilaku agresif dan untuk melakukan tindakan penganiayaan pada kemudian hari.
Pola asuh gentle parenting membantu anak mengontrol emosi sendiri dengan baik, serta membantu menumbuhkan empati anak pada sesama.
Apa sebenarnya parenting? Yuk simak penjelasannya berikut dan beberapa kiat untuk menjadi orangtua yang lebih baik.
Bagaimana asbabun nuzul Surat Al-A'la, apa saja kandungan dan keutamaannya, serta teks sekaligus terjemahannya? Berikut uraiannya yang dikutip dari berbagai sumber.
Imam Tirmizi meriwayatkan banyak hadis tentang fisik Nabi Muhammad SAW. Salah satunya tentang khatamun nubuwah atau cap/tanda kenabian pada diri beliau.
Surat yang terdiri atas 17 ayat ini termasuk dalam juz amma atau juz 30, Surat Makiyah, dan diturunkan setelah Surat Al-Balad. Arti Ath-Thariq ialah yang datang di malam hari, yakni bintang.
Surat Al-Buruj diturunkan setelah Surat Asy-Syams di Mekah sehingga tergolong Surat Makiyah. Ia diberi nama Al-Buruj, karena merujuk pada lafaz yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini.
Al-Insyiqaq berarti terbelah/terbagi yang diambil dari ujung ayat pertama. Surat yang terdiri atas 25 ayat ini termasuk Surat Makiyah dan diturunkan sesudah Surat Al-Infithar.
AL-MUTHAFFIFIN merupakan surat ke-83 dalam juz 30 atau juz amma yang terakhir dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 36 ayat dan termasuk dalam golongan Surat Makiyyah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved