Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Serangan Udara Israel Hantam Sekolah di Jalur Gaza, 16 Orang Tewas

Basuki Eka Purnama
07/7/2024 06:17
Serangan Udara Israel Hantam Sekolah di Jalur Gaza, 16 Orang Tewas
Seorang anak Palestina berada di antara reruntuhan sekolah di Jalur Gaza yang rusak dihantam serangan udara Israel.(AFP/EYAD BABA)

SEDIKITNYA 16 orang tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam sebuah sekolah di Jaluar Gaza. Hal itu diungkapkan otoritas Palestina, Sabtu (6/7).

Puluhan lainnya terluka dalam serangan terhadap bangunan yang menampung ribuan pengungsi di kamp pengungsian Nuseirat itu.

Video dari lokasi kejadian memperlihatkan orang dewasa dan anak-anak berteriak di tengah jalanan yang dipenuhi asap dan reruntuhan saat mereka berusaha menolong korban yang terluka.

Baca juga : 5 Jurnalis Baru Saja Tewas Akibat Pemboman Israel di Gaza

Militer Israel (IDF) mengklaim serangan udara itu menghantam para teroris yang beroperasi di bangunan yang berada di area Sekolah Al-Jaouni.

BBC melaporkan serangan itu menghantam lantai atas bangunan sekolah yang berada dekat pasar. Sebanyak kurang lebih 7 ribu memanfaatkan bangunan itu sebagai tempat pengungsian.

Seorang perempuan melaporkan sejumlah anak tewas dalam serangan udara itu saat sedang belajar membaca Al-Qur'an.

Baca juga : Israel Lanjutkan Serangan ke Gaza di Tengah Perundingan Gencatan Senjata

"Ini merupakan kali keempat Israel menghantam sekolah itu tanpa peringatan," kata perempuan tersebut.

Lewat X, IDF mengonfirmasi serangan mereka terhadap bagunan sekolah itu dengan berkilah mereka telah mengambil langkah-langkah untuk meminimkan korban warga sipil.

IDF menyebut kelompok Hamas menjadikan lokasi itu sebagai markas untuk melancarkan serangan terhadap prajurit Israel.

Baca juga : Mantan Pejabat AS Tuduh Biden Berikan Dukungan Penuh ke Israel

"Hama secara sistematis terus melanggar aturan internasional dengan memanfaatkan bangunan sipil dan populasi sipil sebagai perisai kala melancarkan serangan teror terhadap Israel," klaim IDF.

Adapun Hamas menuding serangan Israel itu sebagai pembantaian terhadap warga sipil.

Mayoritas korban tewas dalam serangan Israel itu adalah perempuan, anak-anak, dan lansia. (bbc/Z-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya