Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBUAH pesawat Austrian Airlines mengalami kerusakan parah akibat hujan es saat pesawat yang sedang terbang mengenai "sel badai petir", Minggu, kata Austrian Airlines.
Sel badai adalah massa udara yang mengandung angin naik dan turun, yang dapat menyebabkan turbulensi saat pesawat bertemu dengan salah satunya.
Pesawat dengan 173 penumpang dan enam awak kapal dari Palma de Mallorca di Spanyol menuju Wina, Austria mendarat dengan aman di Wina.
Baca juga : Pesawat yang Membawa Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima Hilang dari Radar
Panggilan darurat mayday dibuat selama penerbangan, kata Austrian.
Media sosial menunjukkan hidung pesawat mengalami kerusakan serius, bagian atas kokpit bengkok, dan kaca di jendela kokpit retak.
“Pesawat Airbus A320 rusak oleh hujan es pada penerbangan OS434 kemarin dari Palma de Mallorca ke Wina. Pesawat tertangkap dalam sel badai petir saat mendekati Wina, yang menurut awak kokpit tidak terlihat di radar cuaca,” kata Austrian Airlines dalam pernyataan kepada CNN, Senin.
Baca juga : James Corden Meluapkan Kekesalannya Setelah Penerbangan Darurat yang Menegangkan ke Lisbon
“Menurut informasi terbaru, dua jendela kokpit depan pesawat, hidung pesawat [‘radome’], dan beberapa panel rusak oleh hujan es.”
Sekarang sedang diperiksa untuk penilaian kerusakan khusus.
Kejadian itu mengikuti insiden bulan lalu saat penerbangan Singapore Airlines SQ321 ketika seorang penumpang meninggal dan lebih dari 70 orang terluka setelah pesawat mengalami turbulensi hebat. Minggu yang sama, 12 orang terluka dalam penerbangan Qatar Airways dari Doha ke Dublin. (CNN/Z-3)
PEMERINTAH Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meminta masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem di puncak musim penghujan saat ini.
Fenomena hujan es merupakan salah satu fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam skala lokal dan ditandai dengan adanya jatuhan butiran es yang jatuh dari awan.
CUACA ekstrem berupa fenomena hujan es yang terjadi dalam sepekan ini di beberapa wilayah, seperti Surabaya, Lampung, Bekasi dan wilayah lainnya akan terjadi hingga April 2022.
Angin kencang yang disertai hujan es terjadi di Cianjur, Jawa Barat.
Hujan deras yang terjadi telah menyebabkan atap Madrasah di Jalan Argasari, Cihideung dan di Kampung Benda, Kecamatan Cipedes, termasuk sebuah kubah mesjid, roboh.
Bibit siklon tropis 95W terpantau berada di Samudra Pasifik Timur Filipina dan bergerak ke arah barat hingga barat laut, menjauhi wilayah Indonesia.
Untuk kota Kupang dan Denpasar diprakirakan berawan dan berawan tebal. Kemudian untuk kota Mataram diprakirakan berkabut.
BMKG merilis prakiraan cuaca pada Kamis (18/7). Berdasarkan laporan di laman resminya, sebelas provinsi di Indonesia berpotensi diguyur hujan dengan intensitan sedang yang disertai petir.
Untuk wilayah kota Tanjung Selor dan Pontianak perlu waspada karena adanya potensi hujan disertai petir.
BMKG dalam rilisan prakiraan cuaca Senin, (8/7) menyebutkan wilayah Jakarta diprakirakan terjadi hujan disertai petir. BMKG menghimbau masyarakat sekitar wilayah untuk tetap waspada.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk Indonesia pada tanggal 20 Juli 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved