Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASUKAN Israel membunuh tiga warga Palestina dalam serangan di kamp pengungsi di Kota Jenin. Hal itu disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina, ketika Israel meningkatkan serangan mematikannya di wilayah tersebut.
Ketiganya diidentifikasi sebagai Ibrahim Taher Muhammad al-Saadi, 21; Issa Nafez Jallad, 17; dan Uday Ayman Marei, 24.
Direktur rumah sakit setempat Wissam Bakr mengatakan 15 orang lainnya terluka dan telah dipindahkan ke beberapa rumah sakit termasuk Rumah Sakit al-Razi di Jenin dan Rumah Sakit Ibnu Sina.
Baca juga : Israel Jadikan Kota Jenin Zona Militer Perang, Kepung RS dan Kamp Pengungsi
Organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Palestina (PRCS) menangani delapan orang yang terluka dalam serangan itu, termasuk lima orang yang tertembak peluru tajam dan dua orang menderita luka pecahan peluru.
Brigade al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam Palestina, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejuangnya terlibat dalam bentrokan di dekat kamp pengungsi Jenin.
kantor berita Palestina Wafa mengatakan konvoi kendaraan militer Israel, termasuk buldoser, memasuki wilayah tersebut dengan didukung oleh helikopter Apache.
Baca juga : Hasil Investigasi Ungkap Israel Bunuh Warganya di Gaza
Laporan tersebut menyebutkan tank tentara Israel milik pasukan khusus menghancurkan kios milik pedagang lokal dan menembakkan peluru ke arah trafo listrik utama di kamp tersebut, yang mengakibatkan listrik di wilayah itu padam.
Rumah sakit dikepung dan layanan darurat dicegah untuk menjangkau korban cedera, tambahnya. Setidaknya dua orang juga telah ditahan.
Jenin yang berada di Tepi Barat Palestina telah mengalami peningkatan kekerasan selama lebih dari setahun, terutama sejak Israel melancarkan serangan mematikan terbarunya di Jalur Gaza yang terkepung pada 7 Oktober. Setidaknya 530 warga Palestina telah dibunuh di wilayah itu oleh tentara Israel sejak Oktober.
Ribuan orang juga telah ditangkap, banyak di antaranya ditahan. Sebuah praktik yang banyak dikritik karena memenjarakan warga Palestina tanpa proses pengadilan.
Sementara itu, Israel terus membombardir Jalur Gaza dan meningkatkan serangan darat di wilayah selatan dan tengah. Lebih dari 36.650 warga Palestina tewas di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak. (Aljazeera/P-5)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved