Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

56% Korban Tewas di Gaza Perempuan dan Anak, ini Rinciannya

Cahya Mulyana
15/5/2024 09:05
56% Korban Tewas di Gaza Perempuan dan Anak, ini Rinciannya
Aksi bela Palestina di Pontianak .( ANTARA FOTO/Jessica Wuysang)

PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan bahwa sebagian besar korban tewas akibat serangan Israel adalah perempuan dan anak-anak. Ada 56% korban perempuan dan anak dari total jumlah orang yang terbunuh dalam invasi Israel di Gaza, sejak 7 Oktober. Pengumuman ini muncul di tengah kritik Israel yang menyatakan badan dunia tersebut bergantung pada data kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.

PBB sedang mengklarifikasi rincian baru mengenai jumlah korban tewas di Gaza, setelah Israel mengecam badan dunia tersebut yang dituduh mengikuti propaganda Hamas. Karena kurangnya akses, badan-badan PBB sejak awal invasi Israel di Gaza pada 7 Oktober mengandalkan jumlah korban tewas yang disediakan oleh kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.

Pada 30 April, kementerian tersebut mengatakanl telah mengidentifikasi secara lengkap hampir 25.000 orang yang tewas, dan 10.000 lainnya belum teridentifikasi. Dari mereka yang teridentifikasi sepenuhnya, 40% adalah laki-laki, 20% perempuan, dan 32% anak-anak, sementara 8% lainnya adalah lansia, sebuah kategori yang tidak dikelompokkan berdasarkan gender.

Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Christian Lindmeier mengatakan rincian data korban tewas dari kementerian di Gaza tersebut paling komprehensif. Dia mengatakan di Jenewa, Swiss, dengan menerapkan rasio yang sama terhadap jumlah orang yang tidak teridentifikasi dan dengan asumsi perempuan mewakili setengah dari jumlah lansia, maka dapat diperkirakan setidaknya 56% perempuan dan anak-anak termasuk di antara lebih dari 35.000 orang yang meninggal. (France24/Cah/P-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya