Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ISRAEL menyampaikan protes terhadap 12 anggota Dewan Keamanan (DK) PBB yang mendukung resolusi tentang keanggotaan penuh Palestina. Semua duta besarnya akan dimintai klarifikasi oleh Negeri Zionis itu.
Dalam pemungutan suara, 12 negara di Dewan Keamanan PBB mendukung resolusi yang merekomendasikan keanggotaan penuh Palestina di PBB. Dua negara yakni Inggris dan Swiss memilih abstain serta Amerika Serikat, sekutu paling setia Israel, menentangnya, dan menggunakan hak veto untuk memblokir resolusi tersebut.
“Kementerian luar negeri akan memanggil duta besar negara-negara yang memberikan suara di DK untuk meningkatkan status Palestina di PBB guna melakukan pembicaraan protes,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Oren Marmorstein.
Baca juga : AS Sebut Kemerdekaan Palestina Tak Akhiri Penjajahan Israel
Menurut dia duta besar Prancis, Jepang, Korea Selatan, Malta, Republik Slovakia dan Ekuador akan dipanggil untuk melakukan demarche, dan mereka akan mendapat protes keras.
"Protes serupa akan dilakukan pada negara-negara anggota DK PBB lainnya yang mendukung resolusi tersebut,” katanya.
Ia mengatakan pesan yang akan disampaikan kepada para duta besar 12 negara tersebut berisi isyarat politik bahwa dukungan untuk Palestina merupakan hadiah bagi terorisme. Rancangan resolusi tersebut menyerukan rekomendasi kepada Majelis Umum PBB agar Palestina diterima menjadi anggota penuh.
Resolusi itu dapat menggantikan status Palestina yang saat ini sebagai negara pengamat non-anggota sejak 2012. Mayoritas dari 193 negara anggota PBB atau 137, telah memberikan dukungan dan mengakui negara Palestina. (AFP/Z-8)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
SEKITAR 150 ribu warga sipil telah meninggalkan Khan Younis di Jalur Gaza menyusul perintah evakuasi dari Israel. Ini dikatakan juru bicara PBB pada Selasa (23/7).
Parlemen Israel meloloskan tiga RUU dalam pembacaan pertama menutup Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan menetapkannya sebagai "organisasi teroris".
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menegaskan fatwa ICJ mendukung perjuangan Palestina dan meminta semua negara serta PBB, tidak mengakui keberadaan ilegal Israel.
Sekjen PBB Antonio Guterres akan menyerahkan opini hukum Mahkamah Internasional (ICJ) kepada Majelis Umum yang menganggap pendudukan Israel di wilayah Palestina sejak 1967 melanggar hukum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved