Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIDAK ada kemungkinan bahwa kompleks medis terbesar di Jalur Gaza dapat segera berfungsi. Itu setelah penggerebekan selama dua minggu menyebabkan sebagian besar fasilitas tersebut hancur.
"Bahkan memulihkan fungsi minimal dalam jangka pendek tampaknya tidak masuk akal," tulis Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di media sosial X setelah misi multilembaga yang dipimpin WHO mengakses Rumah Sakit Al-Shifa di bagian barat Kota Gaza.
WHO dan mitranya berhasil mencapai Al-Shifa, kata dia, yang pernah menjadi tulang punggung sistem kesehatan di Gaza. "Kini hanya berupa kuburan manusia setelah pengepungan terakhir," kata Tedros.
Baca juga : WHO: Tidak Ada Rumah Sakit Berfungsi di Gaza Utara
Tim mengamati setidaknya lima mayat, katanya, seraya menambahkan bahwa sebagian besar bangunan di kompleks rumah sakit mengalami kerusakan parah. Banyak aset rusak atau hancur.
"Upaya WHO dan mitranya baru-baru ini untuk mendukung kebangkitan layanan dasar di Al-Shifa kini telah hilang. Masyarakat sekali lagi kehilangan akses terhadap layanan kesehatan yang dapat menyelamatkan nyawa," menurut Tedros.
Ia mengatakan evaluasi menyeluruh oleh tim insinyur diperlukan untuk memastikan keamanan sisa bangunan untuk potensi penggunaan di masa depan. Dengan ancaman kelaparan, penyebaran wabah penyakit, dan peningkatan cedera trauma, WHO menyerukan pengamanan mendesak terhadap fasilitas layanan kesehatan yang tersisa di Gaza bersama dengan perlindungan pekerja kesehatan dan personel kemanusiaan.
Baca juga : WHO Nilai Evakuasi Gaza Pasien sebagai Ancaman Kehidupan
Dia juga menekankan pentingnya jalur bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke dan di seluruh Gaza serta gencatan senjata yang mendesak. Israel pada Senin (1/4) mengumumkan bahwa mereka telah mundur dari Rumah Sakit Al-Shifa dan sekitarnya setelah 14 hari penggerebekan yang dimulai pada 18 Maret.
Rumah sakit tersebut sebelumnya menjadi sasaran penggerebekan pada 16 November setelah dikepung selama satu minggu ketika halamannya, sebagian bangunannya, peralatan medis, dan generator listriknya dihancurkan.
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas pada awal Oktober oleh kelompok Palestina, Hamas, yang menewaskan kurang dari 1.200 orang. Lebih dari 33.100 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 75.800 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Baca juga : WHO Selesaikan Evakuasi Kedua RS Gaza di tengah Pertempuran Sengit
Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza. Ini menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sekitar 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Pekan lalu, pengadilan dunia itu meminta Israel berbuat lebih banyak untuk mencegah kelaparan di Gaza. (Anadolu/Z-2)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved