Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Korea Selatan, telah mendapat informasi mengenai tenggelamnya kapal nelayan penangkap ikan 2 Haesinho di perairan Korea, Sabtu (9/3) pagi. Dalam kapal tersebut terdapat dua anak buah kapal (ABK) asal Korea dan tujuh warga negara Indonesia (WNI).
Hingga Sabtu (9/3), pukul 13.00 waktu setempat, Penjaga Pantai Korea Selatan telah menemukan tiga ABK yang terdiri dari dulu a ABK WNI dan satu dari Korsea Selatan.
Ketiga ABK ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri. Setelah perawatan intensif di Rumah Sakit SAR Tongyeong, ketiganya meninggal dunia. Dengan kematian ini, berarti masih ada lima ABK WNI yang belum diketahui nasibnya.
Baca juga : Indonesia Dalami Dugaan Insinyur yang Dituduh Curi Teknologi Korsel
"KBRI Seoul masih berkoordinasi dengan Korean Coast Guard dalam melakukan pencarian intensif atas ABK lainnya," ucap Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dalam keterangan tertulis, Minggu (10/3).
"Di saat bersamaan, Kementerian Luar Negeri RI sedang menelusuri data keluarga para ABK WNI untuk menginformasikan proses pencarian dan pemenuhan hak-hak para ABK," sambungnya.
Mengutip dari Yonhap News Agency, kapal nelayan seberat 20 ton itu terbalik di perairan sekitar 68 kilometer dari selatan sebuah pulau di Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan, pada pukul 06:29 waktu setempat.
Baca juga : 17 ABK Indonesia Selamat Usai Kapal Dibajak
Para pejabat Korea Selatan mengatakan 12 kapal patroli Penjaga Pantai, empat dari Angkatan Laut dan enam helikopter sedang melakukan operasi pencarian di lokasi insiden.
Pihak berwenang mengaku tidak menemukan tanda-tanda kapal tersebut sempat menabrak kapal lain atau menabrak batu karang. Penyebab terbaliknya kapal belum diketahui.
Kapal yang terbalik itu diketahui telah meninggalkan pulau resor selatan Jeju pada Kamis (7/3), sekitar pukul 10:36 pagi waktu setempat. (Yonhap/Z-3)
Ini adalah pertama kalinya Korut berada di podium Olimpiade sejak 2016, lantaran mereka tidak mengirimkan atlet ke Olimpiade Tokyo pada 2021 karena pandemi covid-19.
Aktor Ahn Hyo Seop melalui postingan pada akun Instagram pribadinya @imhyoseop membagikan momen ia berada di Jakarta.
Grup boyband asal Korea Selatan, Stray Kids, kembali mencetak prestasi gemilang dengan berhasil masuk ke dalam Billboard 200.
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Perusahan multinasional maupun nasional di Korsel terapkan budaya kerja yang cepat
Kesalahan tersebut terjadi saat delegasi Korea Selatan diperkenalkan sebagai berasal dari Korea Utara dalam siaran langsung upacara yang berlangsung di Sungai Seine.
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAPAL nelayan KM Soneta asal Rembang dengan dengan 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 ABK di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam. Sembilan ABK berhasil diselamatkan.
Tim SAR masih mencari 7 anak buah kapal (ABK) yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Jepara.
KAPAL Motor (KM) Lintas Armada Nusantara (LAN) yang terbalik di Alur Pelabuhan Sungai Pangkalbalam Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung. Minggu lalu, ternyata bermuatan ribuan ton pupuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved