Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KELOMPOK Hamas mengatakan akan terus bernegosiasi melalui mediator sampai mencapai gencatan senjata permanen di Jalur Gaza. Mereka memastikan persyaratan yang dipertarungkan dengan pihak Israel tidak final.
Dengan begitu, Hamas memastikan itikad baik ini akan berbuah manis jika pihak Israel memiliki sikap serupa. Namun Hamas menilai Israel berusaha menghindari negosiasi yang digagas Qatar, Mesir dan Amerika Serikat ini. Israel memasang syarat tinggi dan tidak dapat ditawar.
"Gerakan (Hamas) akan terus bernegosiasi melalui mediator persaudaraan kita untuk mencapai kesepakatan yang memenuhi tuntutan dan kepentingan rakyat kami,” ungkap pernyataan Hamas.
Baca juga : Biden Minta Hamas Terima Gencatan Senjata pada Ramadan
Pernyataan ini muncul menyusul pemberitaan media yang menyebutkan perundingan di Kairo berakhir tanpa terobosan. Pada Selasa (6/3) malam, TV Al-Qahera News yang dikelola pemerintah Mesir mengutip sumber penting Mesir yang mengatakan pembicaraan tidak langsung antara Hamas dan Israel mengenai kesepakatan gencatan senjata di Gaza masih berlangsung, namun menghadapi jalan buntu.
“Pembicaraan masih berlangsung untuk mencapai gencatan senjata di Gaza sebelum bulan puasa Ramadhan,” kata sumber Mesir.
Ia menambahkan bahwa pembicaraan lebih lanjut akan diadakan pada Rabu (7/3). Sementara Ramadhan, bulan paling suci dalam kalender Islam, akan dimulai minggu depan.
Baca juga : 13 Ribu Anak Terbunuh di Gaza akibat Serangan Israel
Semua pihak mengharapkan negosiasi dapat dicapai segera dengan demikian bulan suci itu terbebas dari pertumpahan darah. Putaran baru perundingan gencatan senjata di Gaza dimulai di ibu kota Mesir, Kairo, pada Minggu (3/3), dengan partisipasi delegasi dari Mesir, Qatar, Amerika Serikat, dan Hamas.
Menurut media Israel, mediator berupaya menjembatani perbedaan antara Israel dan Hamas mengenai rincian penarikan Israel dari Gaza, serta tahanan yang akan dibebaskan dari kedua belah pihak.
Hamas diyakini menyandera lebih dari 130 warga Israel sejak serangannya pada 7 Oktober. Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, menewaskan lebih dari 30.600 orang dan melukai lebih dari 72 ribu lainnya di tengah kehancuran massal dan kekurangan bahan pokok.
Baca juga : Wapres AS Kamala Harris Bertemu Rival Netanyahu Bahas Situasi Gaza
Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (Z-8)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved