Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SELURUH negara anggota Uni Eropa (UE), kecuali Hongaria menyerukan jeda kemanusiaan segera di Gaza. Blok ini terus berjuang untuk menghasilkan kesepakatan bulat terhadap operasi militer Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
"Para menteri luar negeri dari 26 negara anggota telah menyetujui pernyataan yang menyerukan jeda kemanusiaan segera yang akan mengarah pada gencatan senjata yang berkelanjutan," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Blok Tersebut Josep Borrell, di Brussels, Belgia, Senin (19/2).
Para menteri luar negeri dari 26 negara anggota UE juga memperingatkan Israel agar tidak melancarkan serangan darat di Rafah. Pasalnya perluasan genosida Israel di kantong pengungsian terbesar di Jalur Gaza itu dapat menimbulkan bencana bagi sekitar 1,5 juta orang.
Baca juga : Pejabat UE Josep Borrell Sarankan Embargo Senjata kepada Israel
"Serangan terhadap Rafah akan menjadi sebuah bencana besar. Rencana (Israel) itu tidak masuk akal," kata Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin sebelum pertemuan dengan para menteri luar negeri dari 27 negara anggota UE di Brussels, Belgia.
Setelah perundingan berakhir, diplomat utama blok tersebut Josep Borrell mengatakan 26 dari 27 negara UE menyetujui pernyataan yang memperingatkan terhadap serangan apa pun terhadap Rafah.
Kementerian Kesehatan di Gaza yang operasikan kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas mengatakan 29.092 orang tewas dan 69.028 luka-luka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober. Sebagian besar dari jumlah tersebut merupakan perempuan dan anak-anak.
Baca juga : Dukungan Uni Eropa untuk Gencatan Senjata di Gaza Menguat
Para pejabat Israel mengatakan sekitar 1.140 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan. Para pejuang militan menyandera sekitar 250 orang selama serangan itu dan 132 orang masih berada di Gaza, menurut data Israel. (France24/Z-3)
Kepala kebijakan luar negeri UE, Josep Borrell, mengumumkan Uni Eropa sedang bekerja untuk memperluas sanksi terhadap Iran setelah serangan Tehran terhadap Israel.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell memperingatkan Gaza sudah dalam keadaan kelaparan akibat perbuatan Israel.
Uni Eropa menilai kelaparan telah digunakan sebagai senjata perang di Jalur Gaza. Kurangnya bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza sebagai bencana buatan manusia.
Kepala kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mendesak negara-negara sekutu Israel menghentikan pengiriman senjata ke Israel, karena banyak warga sipil di Gaza terbunuh.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan pembentukan negara Palestina akan menjadi cara terbaik untuk menjamin keamanan Israel.
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved