Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BRIGADE Al-Qassam Hamas merilis kronologi ledakan besar yang membunuh puluhan tentara Israel di Maghazi, Gaza, Palestina. Israel menganggap kejadian itu sebagai bencana.
Brigade Al-Qassam menuturkan, tepat pukul 16:00 Senin (22/1) malam, mujahidin mereka berhasil melakukan operasi beberapa tahap di sebelah timur kamp Al-Maghazi, di mana mereka menargetkan sebuah rumah tempat bersembunyinya pasukan teknik tentara Israel.
"Pasukan teknik Zionis bersembunyi dengan rudal anti-personil. Serangan itu menyebabkan ledakan amunisi dan peralatan teknik yang dimilikinya, dan rumah di atasnya diledakkan seluruhnya," sebut Hamas dalam pernyataannya, Selasa (23/1) dikutip dari akun Telegram.
Baca juga : 21 Tentara Israel Tewas Akibat Perang Darat di Gaza
Secara bersamaan, kata Al-Qassam, mujahidin mereka menghancurkan tank Merkava yang melindungi pasukan Israel dengan roket Al-Yassin 105.
Brigade Al-Qassam juga meledakkan ladang ranjau dekat pasukan Zionis lain di tempat yang sama. "Yang menyebabkan mereka semua terbunuh atau terluka, dan Mujahidin mundur ke pangkalan mereka dengan selamat," kata Al-Qassam.
Baca juga : Viral, Jurnalis Palestina Motaz Azaiza Dievakuasi ke Qatar. Ini Profilnya
Juru Bicara IDF Daniel Hagari mengakui tewasnya puluhan tentara Israel di Maghazi. Ia menyebut kejadian itu sebagai bencana yang parah di Jalur Gaza, selama operasi darat.
"Di kamp pengungsi al-Maghazi di pusat Jalur Gaza, teroris menembaki sebuah tank dan bangunan yang direbut. Akibat penembakan tersebut, jebakan juga diaktifkan di gedung lain, yang menyebabkan runtuhnya gedung tersebut saat pasukan kita ada di dalam," kata IDF.
Disebutkan bahwa, para tentara yang terbunuh pagi itu adalah prajurit-prajurit cadangan dari Brigade 261, brigade cadangan BHD 1, yang menjalankan tugas keamanan di area pagar di selatan Jalur Gaza.
Mereka ditugaskan dalam misi meledakkan gedung-gedung di zona penyangga dekat pagar pembatas Gaza-Israel.
"Para prajurit masuk dengan jarak sekitar 600 meter dari pagar kawasan kamp pengungsi Maghazi, dan diharuskan menghancurkan 10 bangunan menggunakan ranjau bersama tim teknik," kata IDF.
Namun, menjelang akhir penugasan, Hamas menembakkan dua rudal RPG. Yang pertama ditembakkan ke tank, yang mengakibatkan 2 korban jiwa. RPG kedua ditembakkan ke salah satu bangunan yang sudah memiliki perangkat sabotase yang siap diledakkan.
Kedua bangunan tersebut runtuh dan tempat itu menjadi lokasi kehancuran besar. Pasukan memulai operasi penyelamatan, dan banyak pasukan dikirim ke tempat kejadian untuk memulai dan menyelamatkan para korban dari reruntuhan.
"Operasi penyelamatan memakan waktu hingga berjam-jam hingga malam hari," kata IDF. (Z-4)
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved