Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TENTARA Israel menangkap mahasiswa di sebuah universitas di Tepi Barat, Palestina, yang diduduki dalam serangan pagi hari Senin (15/1), karena dugaan dukungan mereka terhadap Hamas, penguasa sah Jalur Gaza.
Para mahasiswa tersebut kuliah di Universitas Nasional An-Najah di Nablus, yang menyerukan pembebasan segera mereka dan menyebut serangan tentara tersebut sebagai agresi Israel yang terang-terangan.
Universitas dan Klub Tahanan Palestina, sebuah kelompok kampanye, mengatakan 25 mahasiswa telah ditangkap dalam penggerebekan tersebut.
Baca juga : Korban Jiwa di Gaza Terus Bertambah, Tembus 24.100 Jiwa
Puluhan mahasiswa Universitas An-Najah di Nablus yang ditangkap tentara Israel. (Sumber: Telegram)
Tentara Israel hanya mengatakan bahwa pasukan keamanan telah menangkap sembilan buronan yang terkait dengan sel mahasiswa Hamas.
Sumber keamanan Palestina, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan penangkapan itu terjadi setelah para mahasiswa tersebut berdoa untuk Hamas dan memuji kelompok militan Islam tersebut di media sosial.
Baca juga : 101 Hari Agresi Israel di Gaza, Joe Biden Frustasi
Kekerasan meningkat di Tepi Barat sejak 7 Oktober, ketika Hamas melancarkan serangan berdarah di Israel selatan yang memicu konflik skala penuh di Jalur Gaza.
Penggerebekan tentara Israel dan serangan oleh pemukim telah menewaskan sedikitnya 343 orang di Tepi Barat sejak saat itu, menurut penghitungan AFP berdasarkan sumber dari kedua belah pihak.
Sumber keamanan Palestina mengatakan jelas bahwa pendudukan (Israel) melancarkan kampanye melawan segala sesuatu yang berkaitan dengan mendukung perlawanan di Gaza.
Lebih dari 520 warga Palestina terbunuh di Tepi Barat pada tahun 2023, menurut kementerian kesehatan Palestina.
Pada periode yang sama, militan Palestina melakukan serangan di Israel dan Tepi Barat yang menewaskan sedikitnya 41 orang, menurut badan keamanan Shin Bet.
Israel telah menduduki Tepi Barat, rumah bagi sekitar tiga juta warga Palestina, sejak Perang Enam Hari tahun 1967.
Tidak termasuk Yerusalem Timur yang dianeksasi, wilayah tersebut kini menjadi rumah bagi sekitar 490.000 warga Israel yang tinggal di permukiman yang dianggap ilegal menurut hukum internasional. (AFP/Z-4)
SERANGAN Israel menewaskan tujuh orang di kamp pengungsi Tulkarem dan Nablus di Tepi Barat, Palestina, yang diduduki pada hari Rabu (17/1).
Serangan udara Israel di Gaza, Palestina, menewaskan tiga pemimpin kelompok militan Jihad Islam dan 10 lain, termasuk beberapa anak, Selasa (9/5). Siapa dan apa peran ketiganya?
Tidak ada laporan segera tentang korban. Warga Palestina mengatakan mereka melihat setidaknya delapan roket ditembakkan oleh Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan serangan tentara Israel menewaskan 11 warga Palestina, termasuk seorang remaja, pada Rabu (22/2) di Nablus.
Wartawan senior Al Jazeera Dima Khatib men-tweet bahwa Abu Akleh ialah salah satu koresponden perang wanita Arab pertama di akhir 1990-an ketika wanita hadir di studio televisi.
KOALISI perjuangan nasional dan Islam Palestina mendeklarasikan Rabu (31/7) sebagai hari mogok nasional dan menyerukan demonstrasi kemarahan atas terbunuhnya Ismail Haniyeh.
PERWAKILAN faksi-faksi Palestina sepakat menyatukan posisi Palestina dalam kerangka Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) untuk menghadapi perang genosida dan agresi Israel.
Aktivis Palestina di Tepi Barat mengatakan mereka tidak bisa merayakan keputusan ICJ ketika situasi di wilayah pendudukan lebih buruk dari sebelumnya.
PLO kecam pembantaian Israel dan eskalasi di Tepi Barat
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa kebijakan Israel di Tepi Barat yang diduduki menghancurkan prospek solusi dua negara dengan Palestina.
Ehud Olmert, mantan PM Israel, memperingatkan Benjamin Netanyahu tentang kemungkinan dikeluarkannya surat perintah penangkapan atas kejahatan yang dilakukan di Tepi Barat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved