Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARA pakar hukum internasional PBB pada Selasa, 9 Januari 2024, mengutuk tewasnya wakil pemimpin kelompok Palestina Hamas, Saleh al-Arouri, dan pejuang lainnya dalam serangan pesawat tak berawak (drone) yang diduga milik Israel di Libanon.
Mereka menyatakan hal tersebut sebagai tindakan pembunuhan di luar jalur hukum dan melanggar norma-norma internasional.
Israel tidak memberikan konfirmasi atau penegasan terkait keterlibatan mereka dalam kematian Saleh al-Arouri.
Saleh Al-Arouri (Sumber: AFP/HO/Hamas)
Baca juga : Drone Hizbullah Menyerbu, Beberapa Tentara Israel Terluka
Namun, peristiwa tewasnya Saleh al-Arouri terjadi setelah badan keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet, berjanji mengejar Hamas di Lebanon, Turki, dan Qatar. Hal tersebut merupakan bagian dari tanggapan atas serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
Dua pelapor khusus PBB, Ben Saul dan Morris Tidball-Binz, mengatakan bahwa pembunuhan di wilayah asing merupakan tindakan sewenang-wenang.
Pembunuhan semacam itu tidak diizinkan di bawah hukum internasional.
Baca juga : Militan Iran dan Libanon Siap Bergerak Hadapi Israel
"Israel tidak melakukan pembelaan diri karena tidak ada bukti bahwa para korban melakukan serangan bersenjata terhadap Israel dari wilayah Lebanon," ucap Saul dan Tidball-Binz dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jenewa, seperti dikutip dari Channel News Asia pada Rabu, 10 Januari 2024.
Pemakaman Saleh Al-Arouri di Beirut, Libanon, Kamis (4/1). (Sumber : AFP/Anwar Amro)
Saleh al-Arouri tewas dalam serangan drone di pinggiran selatan Beirut, daerah kekuasaan kelompok Hizbullah yang didukung Iran. Beirut selama ini mengalami serangan secara luas yang dikaitkan dengan Israel.
Pelapor khusus PBB juga menegaskan bahwa tidak ada dasar hukum untuk melancarkan serangan tanpa batas geografis. Ini juga berlaku bagi semua kelompok bersenjata di mana pun mereka berada.
Dalam insiden terkait, Wissam Tawil, seorang komandan tinggi Hizbullah, tewas dalam serangan pasukan Israel di Lebanon selatan pada Senin lalu.
Hizbullah kemudian membalasnya dengan menyerang markas besar tentara Israel di Safed, Israel utara, dengan menggunakan drone. (Medcom.id/Z-4)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved