Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ISRAEL melancarkan serangan udara menjelang fajar di dekat ibu kota Suriah pada Selasa (2/1). Ini dikatakan media pemerintah yang mengutip sumber militer. Serangan terjadi pada saat ketegangan regional meningkat terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
Pemantau perang yang berbasis di Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan Israel telah menargetkan posisi militer yang juga menampung anggota kelompok bersenjata Hizbullah Libanon yang didukung Iran, di dekat kota Kanaker.
Kantor berita resmi Suriah, SANA, melaporkan bahwa sekitar pukul 04.35 waktu setempat, "Musuh Israel melancarkan serangan udara dari arah Golan Suriah yang diduduki menargetkan sejumlah lokasi di pedesaan Damaskus."
Baca juga: Israel Melancarkan Serangan Udara di Suriah Selatan, Dekat Damascus
Laporan tersebut mengutip sumber militer yang mengatakan bahwa serangan tersebut hanya menyebabkan kerusakan material, tanpa menyebutkan targetnya.
Israel jarang berkomentar mengenai serangan individu yang menargetkan Suriah. Namun, Israel berulang kali mengatakan tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, yang mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, memperluas kehadirannya di sana.
Serangan Israel yang dilaporkan ini merupakan pertama kali terjadi pada tahun ini di Suriah. Serangan mereka semakin intensif setelah perang dengan kelompok militan Palestina Hamas.
Baca juga: Puluhan Ribu Warga Turki Kecam Pembunuh Israel di Gaza
Selama lebih dari satu dekade perang saudara di Suriah, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara di wilayahnya, terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran serta posisi tentara Suriah.
Beberapa bulan terakhir telah terjadi baku tembak lintas batas antara Israel dan Hizbullah, sekutu Hamas, di Libanon selatan.
Teheran pada Desember menuduh Israel melakukan serangan di Suriah yang menewaskan Razi Moussavi, seorang komandan senior Pasukan Quds, cabang operasi asing dari Korps Garda Revolusi Islam. (Z-2)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus minggu ini meningkat menjadi 16 orang.
Serangan yang dituduhkan dilakukan oleh Israel telah menghancurkan bagian konsuler kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus. Berikut rincian kejadian itu.
Korban tewas dalam serangan udara Israel di Suriah telah meningkat menjadi 52 orang, termasuk 38 tentara pemerintah dan tujuh anggota gerakan Hizbullah Libanon.
Tiga pejuang lain tewas dalam serangan Israel yang menyebabkan seorang jenderal senior Garda Revolusi Iran tewas di dekat ibu kota Suriah.
Serangan Israel di Suriah menewaskan seorang jenderal senior Garda Revolusi Iran. Teheran bersumpah akan membalasnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved