Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Selasa (12/12) bahwa seorang pasien meninggal dalam konvoi darurat dalam perjalanan ke rumah sakit di Kota Jalur Gaza, Palestina, selama pemeriksaan Israel yang berulang dan lama.
Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada akhir pekan bahwa badan kesehatan PBB dan mitranya telah berhasil mengirimkan perlengkapan trauma dan bedah penting ke rumah sakit Al-Ahli dan memindahkan 19 pasien kritis.
Namun pada Selasa, ia memberikan rincian lebih lanjut tentang misi berisiko tinggi tersebut. Ia mengatakan di X, sebelumnya Twitter, bahwa WHO, "Sangat prihatin dengan pemeriksaan berkepanjangan dan penahanan petugas kesehatan yang membahayakan nyawa pasien yang sudah rentan."
Baca juga: Israel Perangi Hamas, PBB Sebut Gaza Neraka di Bumi
"Karena penundaan tersebut, satu pasien meninggal dalam perjalanan, mengingat parahnya luka mereka dan lambatnya akses terhadap pengobatan," katanya.
Tedros tidak menyebutkan dalam pesannya pihak yang melakukan pemeriksaan tersebut. Namun juru bicara WHO mengatakan kepada AFP bahwa pemeriksaan tersebut dilakukan di pos pemeriksaan tentara Israel.
Baca juga: Penjajah Israel Bunuh Empat Warga Palestina di Tepi Barat
Komentarnya muncul ketika Israel terus melakukan pengeboman terhadap Gaza setelah mengatakan kampanyenya untuk menghancurkan Hamas telah membuat kelompok militan Palestina berada di ambang pembubaran. Para pemimpin kemanusiaan khawatir wilayah yang terkepung akan segera dilanda penyakit dan kelaparan.
Misi yang dipimpin WHO pada Sabtu membawa bantuan yang sangat dibutuhkan ke rumah sakit Al-Ahli, yang telah, "Rusak secara signifikan," dan sangat membutuhkan oksigen dan pasokan medis penting ditambah air, makanan dan bahan bakar, serta tenaga kesehatan tambahan. Tedros menggambarkannya sebagai, "Misi berisiko tinggi di sekitar penembakan aktif dan tembakan artileri."
Pada Selasa, dia mengatakan konvoi tersebut dihentikan dua kali di pos pemeriksaan Wadi Gaza dalam perjalanan ke Gaza utara dan dalam perjalanan pulang. Ia menambahkan bahwa beberapa staf Bulan Sabit Merah Palestina ditahan pada kedua kesempatan tersebut dan diinterogasi selama beberapa jam. "Saat misi memasuki Kota Gaza, truk bantuan yang membawa pasokan medis dan ambulans terkena peluru," katanya.
Tedros menekankan bahwa, "Masyarakat Gaza mempunyai hak untuk mengakses layanan kesehatan. Sistem kesehatan harus dilindungi, bahkan dalam perang." (Z-2)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved