Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUTA Besar Dewan Keamanan PBB melakukan perjalanan ke Mesir pada Senin (11/12) untuk bertemu warga Jalur Gaza, Palestina, yang menjadi korban perang akibat serangan membabi buta Israel. Kunjungan itu dilakukan beberapa hari setelah Amerika Serikat memblokir resolusi gencatan senjata.
Perjalanan informal satu hari yang diselenggarakan Uni Emirat Arab dan Mesir terjadi di tengah meningkatnya krisis kemanusiaan di Gaza yang dilanda perang. Krisis itu digambarkan sebagai kuburan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Sekitar selusin duta besar dari negara-negara, termasuk Rusia dan Inggris, ikut ambil bagian. Namun, Amerika Serikat (AS), yang memveto resolusi Dewan Keamanan untuk menyerukan gencatan senjata pada Jumat, tidak mengirimkan perwakilannya. Begitu pula Prancis.
Baca juga: Israel Serang Gaza Selatan Setelah Peringatan Hamas
Para utusan tersebut mengunjungi satu rumah sakit di El-Arish dekat perbatasan Rafah dengan Gaza. Rumah sakit ini merawat orang-orang yang telah dievakuasi dari konflik.
Di antara orang-orang yang mereka temui ialah Wafaa Asaad, seorang remaja berusia 27 tahun dari Gaza. Ia sedang hamil tua ketika rumahnya terkena serangan Israel dan menewaskan suaminya serta melukai kedua putrinya.
Baca juga: Drone Hizbullah Menyerbu, Beberapa Tentara Israel Terluka
Dia dievakuasi ke Mesir untuk perawatan medis serta lengan dan kakinya diamputasi. Namun secara ajaib ia berhasil melahirkan hanya beberapa jam setelah melintasi perbatasan.
Itu dikatakan saudara perempuannya, Alaa, kepada AFP. "Pesan kami kepada PBB ialah kami ingin perang dihentikan," kata Alaa. Keponakannya yang baru lahir terbaring di tempat tidur di sampingnya.
Utusan Ekuador Jose de la Gasca mengatakan kepada AFP bahwa dia hancur dengan kunjungan ke rumah sakit tersebut. "Saya baru saja bertemu dengan seorang ibu muda yang kehilangan anaknya dan memiliki seorang gadis kecil lagi yang terluka," katanya.
"Saya tidak ingin melihat lagi yang baru saja saya lihat. Ini mengerikan."
Para diplomat tersebut kemudian dijadwalkan mengunjungi penyeberangan Rafah, satu-satunya pintu gerbang ke Gaza. Keberangkatan melalui penyeberangan dikontrol dengan ketat dan hanya warga negara asing serta orang-orang yang terluka parah yang diizinkan meninggalkan Gaza dalam sebagian besar keadaan.
Berbicara di awal perjalanan, utusan UEA Lana Nusseibeh mengatakan perjalanan tersebut bukanlah tugas resmi Dewan Keamanan. Para anggotanya ikut ambil bagian dalam perjalanan tersebut atas inisiatif nasional dan pribadi mereka sendiri.
Philippe Lazzarini, kepala badan pengungsi Palestina di PBB, UNRWA, memberi pengarahan kepada para utusan tersebut mengenai situasi kemanusiaan sebelum ia menuju ke Gaza untuk kunjungan ketiganya sejak dimulainya perang pada Oktober. Ada, "Frustrasi mendalam, kekecewaan, dan kemarahan (bahwa) kita bahkan tidak dapat mencapai konsensus untuk gencatan senjata," kata Lazzarini.
"Tidak ada tempat yang benar-benar aman di Jalur Gaza. Bahkan gedung PBB yang saat ini menampung lebih dari satu juta orang telah terkena dampaknya," tambahnya.
"Kelaparan merajalela di Gaza. Semakin banyak orang yang belum makan selama satu hari, dua hari, tiga hari. Orang-orang kekurangan segalanya."
Perang ini dipicu ketika Hamas, kelompok Palestina yang menguasai Gaza, melakukan serangan paling mematikan terhadap Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang, menurut data Israel, dan menyandera sekitar 240 orang kembali ke Gaza. Israel membalas dengan serangan militer yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan menewaskan sedikitnya 17.997 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas. (AFP/Z-2)
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved