Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KELOMPOK Huthi di Yaman yang didukung Iran mengatakan pada Rabu (6/12) bahwa mereka telah menembakkan rudal ke Israel. Ini menyusul laporan militer Israel bahwa proyektil itu telah dicegat di Laut Merah.
Dalam beberapa minggu terakhir, kelompok Huthi telah melancarkan serangkaian serangan drone dan rudal terhadap Israel. Mereka menargetkan pengiriman komersial yang terkait dengan Israel dan menyita satu kapal kargo sebagai pembalasan atas perang di Gaza.
Dalam pernyataan yang di-posting di media sosial, kelompok Huthi yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, termasuk ibu kotanya Sanaa, mengatakan mereka telah meluncurkan sejumlah rudal balistik ke sasaran militer di Israel. Mereka akan terus melakukan operasi militer, termasuk menargetkan kapal Israel di Laut Merah, "Sampai agresi terhadap saudara-saudara kita di Gaza berhenti."
Baca juga: Serangan Israel terhadap Jurnalis Patut Diselidiki sebagai Kejahatan Perang
Sebelumnya, militer Israel mengatakan, "Peluncuran rudal permukaan-ke-permukaan menuju wilayah Israel telah diidentifikasi dan berhasil dicegat di wilayah Laut Merah oleh Sistem Pertahanan Udara Arrow. Targetnya tidak melintasi wilayah Israel dan sirene dibunyikan sesuai protokol." Pernyataan itu tanpa menjelaskan asal muasal rudal tersebut.
Perang tersebut telah memicu kemarahan luas di Timur Tengah dan mendorong terjadinya serangan terhadap pasukan Amerika di wilayah tersebut serta Israel oleh kelompok bersenjata yang menentang keduanya. Israel telah menghadapi drone dan rudal yang diluncurkan dari pasukan yang didukung Iran di Libanon dan Yaman.
Baca juga: PBB Hentikan Pengiriman Bantuan Makanan di Yaman Utara
Pasukan Amerika di Irak dan Suriah telah menjadi sasaran dalam serangkaian serangan yang telah melukai puluhan personel AS. Awal pekan ini, Komando Pusat AS mengatakan kapal perusak Amerika telah menembak jatuh beberapa drone saat membantu kapal komersial di Laut Merah yang menjadi sasaran serangan dari Yaman. (AFP/Z-2)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved