Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WARGA negara kolonial Israel yang sempat menjadi tawanan kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, mengaku lebih takut mati karena serangan negaranya. Itu lebih ditakutkannya daripada tewas di tangan Hamas.
"Setiap hari sangatlah menantang. Kami berada di terowongan, takut bukan kepada Hamas, tetapi penjajah Israel, yang akan membunuh kami," kata salah satu tawanan yang dibebaskan.
Mantan tawanan lain menyatakan keprihatinannya mengenai rencana Israel yang dilaporkan akan membanjiri terowongan dengan air laut.
Baca juga: Israel Peringatkan Warganya untuk Tidak Tunjukkan Identitas Yahudi di 80 Negara
"Anda mengebom rute terowongan persis di mana (para tawanan) berada," tambah orang yang suaminya masih ditahan oleh Hamas.
Hamas dan Israel saling membebaskan sandera dan tahanan selama gencatan senjata tujuh hari pekan lalu. Tercatat lebih dari 70 perempuan dan anak-anak Israel dibebaskan. Angka ini lebih banyak dibanding kesepakatan keduanya yang dimediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat.
Baca juga: Erdogan Yakin Netanyahu Bisa Diadili sebagai Penjahat Perang
Orang asing lain, terutama pekerja pertanian asal Thailand, juga dibebaskan berdasarkan perjanjian paralel yang berbeda. Namun, masih ada 13 sandera Thailand yang tersisa dan belum dibebaskan.
Sementara itu, kolonial Israel telah membebaskan 180 tahanan Palestina. Semuanya perempuan dan remaja. (Aljazeera/Z-2)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved