Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANYAK negara di seluruh dunia pada Rabu (22/11) menyambut baik pengumuman bahwa Israel dan Hamas mencapai kesepakatan untuk membebaskan sandera dan menghentikan pertempuran sengit dan pengeboman di Jalur Gaza, Palestina.
Sekitar 240 orang--mulai dari bayi hingga orang tua--ditawan dalam serangan pimpinan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut pihak berwenang Israel.
Israel membalas dengan kampanye pengeboman dan serangan darat di Gaza, yang menurut pemerintah Hamas di wilayah tersebut, telah menewaskan 14.100 orang, sebagian besar warga sipil termasuk ribuan anak-anak.
Baca juga: Enam Warga Palestina Ditembak Mati di Tepi Barat
Berikut beberapa reaksi penting terhadap perjanjian tersebut.
Presiden AS Joe Biden berterima kasih kepada para pemimpin Qatar dan Mesir atas kepemimpinan kritis mereka dalam mencapai kesepakatan.
Baca juga: Polisi Jerman Gerebek Bangunan yang Dicurigai terkait Hizbullah
"Saya sangat bersyukur bahwa beberapa dari jiwa-jiwa pemberani ini akan bersatu kembali dengan keluarga mereka setelah kesepakatan ini dilaksanakan sepenuhnya," kata Biden, merujuk pada para sandera.
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron menyebut kesepakatan itu sebagai langkah penting dalam memberikan bantuan kepada keluarga para sandera dan mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan perjanjian terobosan itu harus digunakan untuk memberikan bantuan penting kepada masyarakat di Gaza.
Beijing berharap, "Hal ini akan membantu meringankan penderitaan akibat krisis kemanusiaan, meredakan konflik, dan meredakan ketegangan," kata juru bicara kementerian luar negeri Mao Ning.
Kremlin menyebut kesepakatan itu sebagai, "Kabar baik pertama dari Gaza dalam waktu yang sangat lama." Katanya lagi, "Itu hanya berdasarkan pada jeda semacam ini sehingga garis besar upaya penyelesaian berkelanjutan di masa depan dapat dibangun."
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menyambut baik kesepakatan tersebut dan mencatat kelanjutan upaya Mesir untuk mencapai solusi final dan berkelanjutan untuk menjamin hak-hak sah rakyat Palestina. (AFP/Z-2)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved