Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GAMBAR irisan buah semangka dengan sederet biji hitamnya mendadak viral di media sosial hari ini. Hal itu sebagai wujud dukungan masyarakat dunia untuk perjuangan rakyat Palestina dalam merebut kembali tanahnya dari penjajahan Israel.
Kenapa semangka? Berikut ini 3 faktanya.
Semangka adalah buah yang populer di Palestina, dari kawasan Jenin hingga Gaza. Buah ini tumbuh subur di tanah yang diberkahi dan dimuliakan dalam Al-Qur'an itu. Selain itu, semangka juga menjadi kesukaan Nabi Muhammad SAW.
Baca juga : So Sweet, Momen Perpisahan Sandera Maya Regev dan Pejuang Hamas
Seorang penjual semangka di Kota Ramallah, Palestina, beberapa waktu lalu. (Sumber : AFP/Ahmad Gharabli)
Baca juga : Sidang ICJ Soal Penjajahan Israel di Palestina Dimulai
Buah semangka telah menjadi ikon budaya dan identitas Palestina, khususnya simbol perlawanan rakyat Palestina terhadap penjajahan Israel.
Setelah perang enam hari lamanya di 1967, Israel melarang bendera Palestina berkibar. Siapapun yang mencoba mengibarkan bendera Palestina, pasti ditangkap dan dianggap sebagai tindakan kriminal.
Baca juga : MUI Puji Tindakan Afrika Selatan Ajukan Israel ke Mahkamah Internasional
Secara tidak sengaja, para aktivis melihat irisan semangka memiliki warna dan corak yang mirip dengan bendera Palestina, yakni merah, putih, hijau dan hitam. Mereka pun mulai membawa semangka ke dalam aksi-aksi perlawanannya.
Israel baru mencabut larangan penggunaan bendera Palestina pada tahun 1993, sebagai bagian dari Perjanjian Oslo, yang mencakup pengakuan timbal balik antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Ini merupakan perjanjian formal pertama yang mencoba menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Bendera tersebut dianggap mewakili Otoritas Palestina, yang akan mengelola Gaza dan Tepi Barat.
Baca juga : Israel Akui Mayoritas Tahanan yang Ditelanjangi Warga Sipil Gaza
Hingga saat ini, semangka sering muncul dalam karya seni, grafiti dan poster untuk menggambarkan perlawanan rakyat Palestina kepada Israel, si bangsa penjajah.
Di era media sosial, buah semangka menjadi visualisasi emoji para warga net untuk menunjukkan dukungannya terhadap Palestina.
Pada tahun 2007, tepat setelah Intifada Kedua, seniman Khaled Hourani menciptakan Kisah Semangka untuk sebuah buku berjudul Atlas Subjektif Palestina. Pada tahun 2013, ia mengisolasi satu cetakan dan menamakannya Warna Bendera Palestina, yang kemudian dilihat oleh orang-orang di seluruh dunia.
Penggunaan semangka sebagai simbol muncul kembali pada tahun 2021, menyusul keputusan pengadilan Israel bahwa keluarga Palestina yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur akan diusir dari rumah mereka untuk dijadikan tempat bagi pemukim. (Time/Z-4)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved