Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GENERATOR utama yang memberikan suplai listrik ke Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Gaza utara, Palestina, berhenti berfungsi karena kehabisan bahan bakar. Hal yang sama juga dialami sejumlah rumah sakit di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Penghentian generator menimbulkan risiko besar bagi ratusan warga Palestina yang terluka, termasuk puluhan orang yang dirawat di rumah sakit setelah serangan udara besar-besaran Israel di kamp pengungsi Jabalia pada Selasa 31 Oktober 2023.
“Kami meminta kepada mereka yang memiliki hati nurani agar menyediakan bahan bakar bagi rumah sakit untuk menjalankan generatornya,” ujar pihak Kementerian Kesehatan, seperti dikutip dari Middle East Eye, Kamis 2 November 2023.
Baca juga : Menlu RI Minta Akses BBM untuk Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Sementara di tempat lain, Juru Bicara otoritas kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf al-Qudra, tentang “gambaran yang sangat suram” dari kondisi terkini di Rumah Sakit Al-Shifa.
Sekarang, mereka menggunakan generator sekunder. Namun ventilasi dan sistem AC rumah sakit berhenti berfungsi karena hampir kehabisan bahan bakar.
Baca juga : Pembantaian Israel di Pengungsian Jabalia, Korban Lampaui 1.000 Orang dalam 24 Jam
Sistem produksi oksigen untuk pasien juga berhenti bekerja, bahkan freezer di kamar mayat pun tidak berfungsi.
“Kami memahami bahwa bahan bakar yang disediakan oleh organisasi-organisasi Palestina hanya dapat bertahan beberapa jam saja. Akan ada bencana jika tidak ada bahan bakar dalam beberapa hari ke depan,” ujar Al-Qudra.
“Ini adalah rumah sakit yang menurut militer Israel harus dievakuasi. Mereka menuduh Hamas memiliki jaringan terowongan di bawah rumah sakit,” ungkap Al-Qudra.
Dengan dalih itu, Israel menolak mengizinkan pengiriman bahan bakar sebagai bantuan. Israel mengatakan bahan bakar tersebut berisiko dialihkan untuk membantu operasi militer Hamas.
Rumah sakit-rumah sakit ini tentu saja sudah kebanjiran korban dan pasien. Stafnya kelelahan. Sekarang nampaknya mereka sudah berada di ambang kelayakan di rumah sakit tersebut. (Medcom.id/Z-4)
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved