Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KERAJAAN Arab Saudi mengutuk serangan Israel yang menargetkan kamp pengungsi Jabalia di Gaza, Palestina pada Selasa (31/10) malam. Aksi biadab Israel ini menewaskan lebih dari 50 orang, termasuk, seorang komandan pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas.
“Kerajaan Arab Saudi mengutuk keras tindakan tidak manusiawi yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza yang terkepung, yang menyebabkan kematian dan cederanya sejumlah besar warga sipil tak berdosa,” kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam pernyataan yang diposting di X.
Jumlah korban tewas diperkirakan lebih dari 50 orang karena banyaknya pengungsi yang masih tertimbun reruntuhan bangunan di kamp padat pengungsi tersebut.
Baca juga : Kecam Kekejian di Jalur Gaza, Bolivia Putuskan Hubungan dengan Israel
Kamp Jabalia di wilayah utara Jalur Gaza, yang menjadi tempat perlindungan terbesar bagi masyarakat Palestina yang tengah diinvasi Israel.
Tanpa sanksi tegas oleh dunia, kebiadaban Israel akan terus terjadi setiap hari yang sebelumya menargetkan rumah sakit dan menewaskan 500 orang.
Baca juga : PBB: Gaza Jadi Kuburan Massal Anak-anak Palestina
Diperkirakan 800 ribu warga Palestina di Gaza telah melarikan diri ke selatan, meskipun serangan udara Israel telah menghantam seluruh wilayah kantong yang terkepung tersebut. Lebih dari separuh dari 2,3 juta penduduk wilayah tersebut telah meninggalkan rumah mereka.
Ratusan ribu orang berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola PBB yang kemudian berubah menjadi tempat penampungan atau di rumah sakit bersama pasien yang terluka.
Setidaknya 8.525 warga Palestina, termasuk 3.542 anak-anak, telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, kata kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas itu pada Selasa (31/10).
Israel mengatakan pasukannya telah menyerang lebih dari 11 ribu sasaran Hamas di Gaza. “Sejak awal perang, IDF (Pasukan Pertahanan Israel) telah menyerang lebih dari 11.000 sasaran milik organisasi teroris di Jalur Gaza,” demikian pernyataan militer Negeri Zionis.
Perusahaan Telekomunikasi Palestina, atau Paltel, mengatakan pada Rabu (1/11), dalam sebuah posting di platform pesan X bahwa layanan komunikasi dan internet telah terputus sepenuhnya di Jalur Gaza karena akses internasional yang terputus.
“Kepada orang-orang baik kami di negara tercinta, kami dengan menyesal mengumumkan bahwa layanan komunikasi dan internet telah terputus total di Gaza,” kata Perusahaan Telekomunikasi Palestina (Paltel). (AFP/Z-4)
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved