Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KELOMPOK pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, telah menerbitkan daftar 430 orang yang diizinkan meninggalkan Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah menuju Mesir. Daftar tersebut mencakup warga negara asing termasuk warga negara Indonesia (WNI).
Selain dari Indonesia, warga negara asing lain yang termasuk pada daftar tersebut berasal dari Australia, Austria, Bulgaria, Indonesia, Yordania, Finlandia, Republik Ceko, dan Jepang. Selain itu, pekerja dari Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan beberapa LSM akan diizinkan keluar.
Daftar tersebut dipublikasikan semalam di halaman Facebook otoritas perbatasan Palestina. Selain warga negara asing dan pegawai organisasi internasional dan LSM, mereka juga termasuk warga Palestina yang memiliki kewarganegaraan ganda.
Selain itu, Palestina menolak gagasan Israel untuk memindahkan warga Gaza ke Sinai. Jika rencana itu tetap dijalankan Israel maka diartikan Palestina sebagai deklarasi perang.
Baca juga: Sekjen PBB Kecam Bantuan untuk Warga Sipil Gaza Tidak Memadai
“Kami menentang relokasi penduduk dalam bentuk apapun, dan kami menganggapnya sebagai garis merah yang tidak akan kami izinkan untuk dilintasi,” bunyi pernyataan Palestina, Rabu, (1/11).
Gagasan pemerintah Israel untuk merelokasi 2,3 juta penduduk Jalur Gaza ke Semenanjung Sinai Mesir akan menjadi garis merah bagi Palestina, kata Juru Bicara Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh. Sebelumnya, media Israel melaporkan bahwa kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengakui adanya dokumen dari Kementerian Intelijen negara tersebut, yang mengusulkan gagasan perluasan pemukiman di Gaza.
Baca juga: PBB: Gaza Jadi Kuburan Massal Anak-anak Palestina
“Kami menentang relokasi penduduk dalam bentuk apapun, dan kami menganggapnya sebagai garis merah yang tidak akan kami izinkan untuk dilintasi. Kejadian tahun 1948 tidak boleh terulang kembali. Itu sama saja dengan menyatakan perang baru,” kata juru bicara pemimpin Palestina kepada Associated Press (AP) sebagai tanggapan terhadap laporan media.
Sumber lembaga yang mengetahui isi dokumen tersebut mengatakan bahwa dokumen tersebut tidak mengikat dan badan intelijen belum membahas isinya. Menurut The Times of Israel, dokumen tersebut menguraikan gagasan untuk memindahkan penduduk Gaza ke tenda-tenda di bagian utara Semenanjung Sinai, membangun kota-kota permanen di sana, dan menciptakan koridor kemanusiaan.
Pada saat yang sama, Kementerian Intelijen Israel mengusulkan pembentukan zona keamanan khusus di dalam wilayah Israel yang akan mencegah pengungsi Palestina memasuki negara tersebut. Dokumen tersebut tidak menyebutkan apa pun tentang apa yang akan terjadi di wilayah Jalur Gaza setelah pemukiman kembali penduduknya.
Pada saat yang sama, penulis dokumen tersebut menyebut skenario ini sebagai yang paling diinginkan untuk keamanan Israel. Sumber Times of Israel di pemerintahan mengatakan tidak ada diskusi serius mengenai dokumen tersebut.
(TASS/Z-9)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved