Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, Kamis (19/10), mengumumkan bantuan senilai 50 juta euro untuk warga sipil di Jalur Gaza. Hal itu diumumkan Baerbock saat melakukan tur ke Timur Tengah.
Jerman, lanjutnya, juga berencana mengirimkan tim medis ke Jalur Gaza.
Baerbock menambahkan tujuan turnya ke Timur Tengah adalah untuk mengekspresikan solidaritas dan membantu Palestina mendapatkan akses terhadap bantuan.
Baca juga: Israel Ledakkan Gereja yang Jadi Lokasi Pengungsian Warga Gaza
Dia mengumumkan paket bantuan itu di Yordania, perhentian pertama dalam turnya di Timur Tengah, yang akan mencakup Libanon dan Israel.
"Pesan kami jelas," tegasnya dalam konferensi pers di Amman bersama Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi.
"Kami tidak akan meninggalkan ibu, ayah, dan anak-anak Palestina yang tidak berdosa," lanjut Baerbock.
Baca juga: Hindari Disalahgunakan, BNPT Minta Warga Hati-hati Galang Dana untuk Palestina
Sebelum bertolak melakukan tur ke Timur Tengah, Baerbock menyatakan dukungan pada hak Israel membela diri menghadapi serangan Hamas dan menuding kelompok militan itu menggunakan populasi sipil di Jalur Gaza sebagai tameng hidup.
Pejuang Hamas berhasil menembus pertahanan ketat Israel pada 7 Oktober dan menewaskan lebih dari 14.00 orang, mayoritas warga sipil, dan menuclik setidaknya 199 orang lainnya.
Israel menanggapi serangan itu dengan melancarkan serangan udara tanpa henti ke Gaza yang telah menewaskan lebih dari 3.470 orang, mayoritas warga sipil.
'Negeri Zionis' itu juga memberlakukan blokade terhadap Jalur Gaza dan menghentikan pasokan makanan, air, dan bahan bakar. (AFP/Z-1)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved