Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKRETARIS Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Hissein Brahim Taha mengutuk keras serangan Israel terhadap Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Jalur Gaza. Sedikitnya 500 orang tewas dalam serangan tersebut.
Taha menegaskan, aksi 'Negeri Zionis' tersebut adalah kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan.
"Ini aksi terorisme dari negara terorganisir yang pantas mendapatkan balasan,” tegas Taha, Selasa (17/10).
Baca juga: Tempat Aman Terakhir di Gaza pun Dihancurkan Israel
Taha menganggap Israel bertanggung jawab atas konsekuensi kejahatan, praktik, dan serangan brutal terhadap rakyat Palestina, yang bertentangan dengan semua nilai kemanusiaan dan merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum kemanusiaan internasional.
Ia kembali menyerukan kepada masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, agar segera melakukan intervensi guna menghentikan kejahatan perang yang dilakukan Israel di Jalur Gaza dan memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina.
Otoritas kesehatan Gaza mengatakan, lebih dari 500 orang tewas dalam serangan terhadap sebuah rumah sakit di Kota Gaza, Selasa (17/10). Padahal, rumah sakit itu menjadi perlindungan dari ribuan warga sipil.
Baca juga: Uni Eropa Tegaskan Serangan terhadap Infrastruktur Sipil Melanggar Hukum Internasional
Hilangnya banyak nyawa warga sipil segera mengobarkan konflik di wilayah tersebut. Pihak berwenang menyalahkan serangan udara Israel, namun pernyataan tersebut dibantah Pasukan Pertahanan Israel (IDF), yang menyalahkan roket yang ditembakkan faksi bersenjata Palestina.
Sebelum insiden itu, otoritas kesehatan di Gaza mengatakan, setidaknya 3.000 orang telah tewas dalam pengeboman Israel selama 11 hari. Serangan Israel dimulai setelah militan Hamas mengamuk di kota-kota Israel pada 7 Oktober, menewaskan lebih dari 1.300 orang, sebagian besar warga sipil. (Gulf News/Z-1)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved