Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Kesehatan Palestina Mai Alkaila mengatakan pada Sabtu (14/10), bahwa tentara Israel telah membunuh 28 pekerja medis di Jalur Gaza. Itu melalui penembakan terus menerus terhadap daerah kantong pengungsian sejak Sabtu (7/10).
"28 petugas kesehatan meninggal dan puluhan lainnya yang juga terluka juga 15 pusat kesehatan mengalami kerusakan akibat penembakan Israel," katanya.
Selain itu, Rumah Sakit Beit Hanoun dan Rumah Sakit Anak Al-Durrah berhenti memberikan layanan, dan 23 kendaraan ambulans juga rusak.
Baca juga : 6.000 Bom Israel di Palestina 6 Hari, Setara dengan Setahun Bom AS di Afghanistan
“Pasukan pendudukan Israel setiap hari mengancam evakuasi rumah sakit di Gaza, ancaman yang jelas terhadap nyawa ratusan pasien dan korban luka, termasuk Rumah Sakit Anak Al-Durrah, yang dievakuasi kemarin setelah menjadi sasaran bom fosfor putih yang dilarang secara internasional, dan Beit Hanoun. Rumah Sakit, yang juga menghentikan operasi karena penembakan Israel," paparnya.
Alkaila menegaskan kembali seruannya kepada komunitas internasional, PBB, organisasi hak asasi manusia, dan entitas kemanusiaan internasional untuk segera memberikan perlindungan bagi rumah sakit, fasilitas perawatan, kendaraan ambulans, petugas kesehatan, pasien, dan korban luka yang menghadapi penembakan Israel setiap hari.
Baca juga : Serangan Israel Tewaskan Jurnalis Reuters dan Lukai Enam Lainnya
Pasukan Israel melancarkan kampanye militer yang berkelanjutan dan kuat terhadap Jalur Gaza seminggu yang lalu sebagai tanggapan atas serangan militer oleh kelompok Palestina Hamas di wilayah Israel.
Konflik dimulai Sabtu (7/10), lalu ketika Hamas memulai Operasi Banjir Al-Aqsa – sebuah serangan mendadak yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut dan udara.
Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina.
Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza. Tanggapan Israel meluas hingga memotong pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang terkepung sejak 2007.
Lebih dari 3.500 orang telah terbunuh sejak pecahnya konflik pada 7 Oktober, termasuk 2.215 warga Palestina dan 1.400 warga Israel. (Anadolu Agency/Z-4)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved