Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
AMERIKA Serikat mendorong mitra internasionalnya untuk menggunakan pengaruh mereka di Hamas dan para pendukungnya di Iran untuk membuat kelompok militan tersebut mundur setelah serangan mereka terhadap Israel. Ini dikatakan seorang pejabat senior AS pada Kamis (12/10).
Komentar itu muncul ketika Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada Kamis berangkat ke Israel untuk kunjungan solidaritas sebelum singgah di Yordania dan kemungkinan negara-negara lain di kawasan itu. Seorang pejabat senior yang bepergian bersama Blinken mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak mempermasalahkan laporan pembicaraan antara Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
"Sejujurnya, kami meminta semua mitra untuk terlibat dengan Hamas, Hizbullah, atau Iran. Ini terkait tiga hal terkait saluran atau hubungan atau apa pun yang Anda miliki untuk membuat Hamas mundur dari serangannya, membebaskan para sandera, mengusir Hizbullah, dan menjaga agar Iran tidak ikut campur," kata pejabat itu ketika berhenti mengisi bahan bakar di Irlandia.
Baca juga: Pangeran Saudi dan Presiden Iran Bahas Perang Israel-Hamas
Pejabat AS lain mengonfirmasi bahwa Blinken akan mengunjungi negara-negara lain di kawasan setelah pengumuman perjalanan ke Israel dan Yordania tetapi tidak mengatakan negaranya.
Iran secara terbuka mendukung Hamas dan memuji serangan militan tersebut terhadap Israel pada Sabtu.
Baca juga: Hizbullah Akui Mereka Tembakkan Rudal dari Libanon ke Israel
Blinken dan pejabat AS lain mengatakan bahwa Hamas bertahan dengan dukungan Iran tetapi tidak ada bukti bahwa Teheran mengarahkan serangan terhadap Israel. (AFP/Z-2)
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved